Arc 56 : Momen Nostalgi

18 7 1
                                    

W Diosa vs Hicchan W




Tim terdepan pemadam terpaksa mundur atau kembali ke Romm sambil membawa anggota nya yang mengalami luka bakar. Walaupun telah disembuhkan tetapi efek Chaos yang merasuki tubuh orang itu akan terus aktif dan membuatnya menderita.

Slash!

Satu-satunya cara untuk menghentikan rasa sakit itu adalah mengalahkan Pengacau yang memberikan efek itu. Dan saat ini Hicchan tengah menghadapi Diosa Pengacau Chaos Army Tingkat 24.

Slash, Slash..

Hicchan menebas-nebas lidah api yang ingin 'mencicipi' kulitnya sembari terus maju. Diosa agak kesusahan untuk memanfaatkan Kode Nama nya karena sihir apinya kalah telak dihadapan kekuatan penetralan. Ditambah Chaos tak berefek sama sekali di tubuh Hicchan yang notabene dari lahir memiliki anti-mean. Artinya kekuatan apapun tidak akan menyakiti gadis muda ini kecuali senjata tajam.

"Bagaimana caraku mengalahkan seorang Pengguna Kekuatan yang tak akan terluka oleh Chaos!?" sesaat melihat ada pedang yang tergelatak di tanah Diosa langsung memiliki rencana.

Gadis dengan gaun hijau itu menembakkan bola api ke depan yang mana ditebas begitu saja oleh Hicchan. Ia terus menembaki lawannya sembari menjaga jarak. Tidak ada satu pun bola api yang mengenai Hicchan tapi setiap serangan yang dihindari oleh gadis berambut merah muda ini membuat api semakin banyak.

Hicchan baru sadar bila tempatnya sudah dikepung dinding api. Diosa terbang menggunakan sayap api agar lawannya tidak dapat menyerang.

Apakah rencana Diosa adalah menciptakan tempat dimana Hicchan susah untuk bernafas?

"Terima ini.."

Api Kekacauan : Burung Api Kembar Kesakitan

Pengacau itu melepaskan dua sosok burung phoneix ke tempat Hicchan, keduanya itu terbang cepat dan mendarat dari arah samping.

Lingkaran putih bersinar dibawah kaki anggota Divisi 4 ini ketika ujung katana nya ditancapkan.

Heiwana Niwa

Dhuar!!?

Hicchan kena tipu. Ternyata yang diincar oleh musuhnya adalah bagian samping atau diluar lingkaran penetral sihir yang baru saja ia munculkan. Akibatnya banyak kerikil batu beterbangan ditambah asap hitam yang menyesakkan paru-paru.

Banyak cara untuk mengalahkan Hicchan tanpa sihir ataupun senjata tajam. Freed bilang cuma orang yang kreatif aja yang mampu mengalahkan Hicchan dengan mudah.

Sekelebat bayangan hitam terlihat dibalik dinding api yang mengelilingi Hicchan pikir itu adalah Diosa yang telah menunggu kesempatan nya untuk menyerang.

Saaaaass!

Gaya Pedang Rey : Landak Api

Ayunan katana itu membelah dinding api begitu cepat yang mana serangan terakhir nya berupa tusukan.. thurst!

"Jika kau berpikir cara ini akan bekerja maka kau salah. Hal kayak gini bukan yang pertama bagik---!??"

"----"

Yang kena tusuk tidak memberikan reaksi apapun. Malahan Hicchan tak merasa sedang menusuk.

Api Kekacauan : Kloningan Orang Api

(SPW) - [7]Supernatural PowersWattpad : One Final WarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang