Episode 6 (part 1)

1.1K 104 18
                                    

Kantor kepolisian Seoul,

Wooseok diam tidak peduli dengan tatapan bahkan omongan orang-orang disana.

Beberapa polisi juga para tahanan sementara menatapnya bahkan sampai ada yang berbisik-bisik.

Pasti mereka terkejut melihat ada seorang aktor yang masuk ke dalam sel sementara. Tetapi Wooseok tidak peduli itu.

Ia tengah memikirkan Hyeyoon saat ini. Apakah dia baik-baik saja?

Hatinya masih kesal karena ulah Rowoon yang memukulnya, hingga membuat keributan.

Parahnya lagi orang tua Hyeyoon pun datang dan akhirnya mengetahui semuanya.

Hahhh...

Wooseok menghela nafas panjang. Ia berfikir seharusnya lelaki itu ia beritahu dari awal dengan tegas tentang status hubungan mereka berdua.

Mungkin tidak akan seperti ini kejadiannya. Gumam Wooseok dalam hatinya.

Wajahnya masih terasa sakit karena pukulan Rowoon juga tamparan ayah Hyeyoon.

Tetapi itu tidak seberapa, sekarang ia hanya khawatir bagaimana kondisi Hyeyoon.

Kekasihnya itu pasti meng-khawatirkannya saat ini. Ia takut terjadi sesuatu pada Hyeyoon juga anaknya.

Ia melirik manajernya yang masih memberikan keterangan pada polisi disana.

Sudah hampir 1 jam lebih mereka di kantor polisi. Wartawan pun entah dari mana sudah ramai di luar sana.

Wajar.

Karena perkelahian mereka sampai membuat orang-orang datang dan menonton. Mungkin beberapa orang ada yang sudah melapor ke media.

Sekarang mau tidak mau publik menjadi tau tentang kehamilan Hyeyoon.

Wooseok sebenernya sudah mempredikainya, cepat atau lambat publik pasti akan tau.

Tetapi ia sedikit tenang, karena sudah punya rencana jika sesuatu terungkap seperti ini.

Ia janji pada Hyeyoon akan melindunginya. Ia tidak akan membiarkan Hyeyoon jatuh.

Dua agensi mereka pun pasti sedang sibuk saat ini. Wooseok hanya bisa berdoa, agar Hyeyoon baik-baik saja dan ia bisa menyelamatkan Hyeyoon.

Manajer Wooseok, pria berkaca mata ini menghampiri sel penjara sementara. Ia berjongkok di hadapan Wooseok yang tengah duduk di sana.

Raut wajahnya terlihat cukup stress. Pasti. Karena masalah ini benar-benar menjadi berita panas yang akan menjadi makanan publik, bahkan mungkin sudah.

Sejak tadi ponselnya bergetar pun tidak ia angkat karena pasti itu dari salah satu media.

"Bagaimana hyung?" Tanya Wooseok.

Manajernya menghela nafas sesaat sebelum berbicara.

"Entah apa yang kau lakukan dengan Rowoon yang jelas aku dan daepyonim percaya padamu," Ucapnya.

Wooseok tidak mengerti. "Polisi tidak percaya?" Tanyanya kembali.

Manajernya menggelengkan kepalanya. "Karena bukti mereka kuat, terutama orang tua Hyeyoon."

"Bukti apa?"

"Kehamilan Hyeyoon,"

Wooseok terdiam, ia sudah menduganya. Orang tuanya pasti tidak akan mencabut laporannya, dan polisi pun tidak akan membiarkannya lepas karena tidak ada bukti.

"Sekarang media lebih mendukung Rowoon menyelamatkan Hyeyoon dari mu, kau jadi penjahat!" Ucap manajernya cemas.

"Aku tidak peduli Hyung, media pasti seperti itu, mereka akan mengeluarkan semua berita panas yang mereka buat untuk kepentingan mereka sendiri, aku tidak peduli," Ungkapnya.

Marriage By Accident (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang