Bab 003

165 24 4
                                    

Gazebo disebuah taman, berisikan 3 orang duduk dan yang lainnya berdiri dibelakang mereka masing-masing.

3 diantaranya adalah dua orang yang terlihat sudah cukup tua dan yang satunya lagi masih terlihat muda.

Mereka minum dan berbincang, membahas urusan-urusan yang ada disekitar mereka.

Terus berbicara hingga.......

”kenapa kau ingin menikahkan putramu dengan si sampah itu?” tanya pria itu yang akhirnya bersuara.

Mendengar kata 'Sampah' mereka agak sedikit merasa kurang nyaman dan akhirnya menjawab......

”yang mulia anda tak boleh berbicara begitu, bagaimanapun dia adalah putramu juga” jawab pria yang juga terlihat tua.

Bisa kita perkenalkan langsung namanya?

Pria yang mengatai anaknya alias Chen Long sampah itu adalah Chen Huan, kaisar dari Kerajaan di Benua Hong Yu.

Sedangkan pria tua yang satunya lagi adalah Ming Xiaoting, raja dari Kerajaan disebelah.

Dan untuk anak muda yang duduk dengan tenang tanpa berbicara ini, seharusnya dialah calon yang akan menikahi Chen Long.

Namanya adalah Ming Haoyi, anak kelima dari raja Ming Xiaoting.

Oke sekian perkenalan singkat ini, kita lanjutkan kembali ceritanya.

Semuanya terdiam sejenak, apalagi saat tiba-tiba sebuah suara mampu membuat mereka menoleh dan melihat kearahnya.

Mereka terkejut saat melihat seorang pemuda yang tak lain adalah Chen Long berjalan cepat, membawa pedang yang masih berceceran dengan darah segar.

Pakaian putih yang terlihat bersih, kini kotor karna terkena cipratan darah dari kepala-kepala itu.

Chen Long masih menatap datar hingga akhirnya memberi hormat seperti.......

Tak punya masalah.

”salam hormat yang mulia” ujar Chen Long dengan wajah yang terlihat tak sudi itu.

”siapa namanya, Chen..... Chen apa?, Chen Huan?, Kenapa nggak sekalian namanya jadi kek model kaleng Khong Guan aja” bathin Chen Long dengan menghina namanya.

berdiri!” titah pak tua yang tak lain adalah Chen Huan.

Chen Long menampilkan wajah datarnya, berdiri tegak hingga sebuah kode untuk duduk dikursi itu terlihat.

Ia maju berjalan cepat dan lalu duduk dikursi itu, menatap tajam kearah kedua orang yang ada disampingnya.

”Chen Lo.....” panggil Chen Huan, namun terhenti karna.....

”saya punya hadiah khusus untuk kalian berdua” potong cepat saat Chen Huan masih memanggil namanya.

Chen Long tersenyum penuh arti, sedangkan keduanya mereka hanya diam dan mengamati apa hadiahnya.

Seorang penjaga tiba-tiba berjalan dengan kaki yang bergetar, membawa 6 kepala yang masih terlihat segar.

Chen Long tersenyum lebar, kembali menoleh kearah ketiganya dan berkata......”ini adalah hadiahku untuk kalian” ujar Chen Long dengan santai.

Seketika pandangan dari beberapa orang menajam, ada yang langsung kesal karna merasa terhina dengan hadiah ini.

”Chen Long apa maksudmu hah?” tanya seseorang.

Chen Long menoleh dan melihat orang yang berbicara......”ayahanda, seharusnya ayah mendukung niat baikku ini!” jawab Chen Long yang lalu berjalan dari tempat itu.

KINGDOM AND POWER-(BL) (MPREG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang