Naruto Pov
Hari ini tepat dimana kelahiran anakku dan sakura (yeahh) anak pertama kami (yuhuuu!!!) Aku sudah tidak sabar lagi mendengar tangisan bayi yang menggema diseluruh telingaku. Teman-teman juga Shinobi saat ini juga berada dirumah sakit menemani Sakura. Alangkah payahnya nasibku, mengutuk diriku sendiri yang tidak bisa mendampingi Sakura dalam persalinannya. Kini juga aku berdiri diatas balkon kantor desa konoha menyambut pelantikanku menjadi Yondaime Hokage ketujuh. Kulihat para tetua dan Hokage Kakashi (atau lebih jelasnya MANTAN hokage keenam) sedang memproklamasikan atau bisa dibilang pidato yang membuatku geram ingin segera pergi dari sini dan menghampiri Sakura yang disana sedang berjuang melahirkan. Sialan!! Dasar payah! Umpatku yang sedari tadi ingin menahan kesal.
Kulihat disampingku Shikamaru yang akan jadi penasehatku tersenyum sumringah melihatku yang panas sedari tadi. Kemudian terkekeh geli "aku tahu kau ingin pergi dari sini bukan? " aku menoleh menatap shikamaru dengan wajah datarnya.
"Menyebalkan sekali dengan keadaanku!! Daripada dengar ocehan mereka lebih baik aku mendampingi Sakura saat ini, kau tahu bukan?"
"Yes, i know you'r feeling Naruto. Dan aku tahu ini sungguh merepotkan juga untukku"
Naruto menatap kedapan sambil sesekali berdoa supaya Sakura dan bayinya selamat, kuharap aku tidak akan terlambat setelah ini hufh..
Author Pov
Disisi tempat lain gadis musim semi itu kini berjuang melahirkan anak pertamanya, nafasnya yang terengah-engah sedari tadi keringat bercucuran dari wajahnya. Mengerang kesakitan. Dia berharap ada Naruto disini menamaninya tapi Sakura juga tahu suaminya kini akan segera menjadi Hokage. Dia harus memaklumi hal itu.
Tsunade terus membantu Sakura dalam pesalinannya mengarahkan Sakura. "Ayo Sakura, kepalanya sudah mulai kelihatan, sedikit lagi!! Bertahanlahhh!!"
"Kyaaaaaaaaaa, hufh hufh kyaaaaa aaaa Narutoooo!!" Teriak Sakura yang langsung sukses mengeluarkan bayinya.
OOEKKK OEKK OEKK
Finally, bayi mungil yang selama ini dibangga-banggakan Naruto telah lahir kedunia ini. Tsunade lalu membersihkan bayi Sakura kemudian diberikan kedalam dekapan ibunya.
Tsunade tersenyum simpul "selamat sakura atas kelahiranmu bayi laki-lakimu sehat dan tampan"
Sakura tersenyum mengangguk.
Tak lama kemudian terdengar suara..
Brakkkkkkkk
"Sakuraaaaa!!!"
Yang dipanggilnya lalu menoleh tersenyum melihat Naruto akhirnya datang, matanya berbinar kebahagiaan Naruto menghampiri Sakura dan menyunggingkan senyum pada bayi mungil yang didekap Sakura saat ini. Kemudian mengambil bayi mungil itu dalam dekapannya menatap lekat-lekat Putra mungil itu. Hingga tak sadar Naruto kini menitikkan air mata. Airmata kebahagiaan.
Ditatapnya bayi mungil yang didekapnya saat ini, memperhatikan setiap inci wajahnya. Rambut jabrik seperti dirinya tapi berwarna merah cerah, pipinya yang chubby membentuk garis-garis tipis dan mata shappirenya yang teduh mirip sekali dengannya. Dengan hati-hati Naruto membelai rambut mera bayinya. Lalu teringat sosok akan seorang yang membuatnya dan Sakura bersama dan meraih kebahagian ini. Yaitu Gaara..
"Gaara lihatlah pangeran kecilmu ini, rambutnya sangat mirip denganmu, dan tampan sepertimu, bukan?" Gumam Naruto kemudian tersenyum kecut.
Sakura yang diseberang Naruto seakan tau apa yang dipikirkan suaminya saat ini dengan bayinya. Kemudian Sakura tersenyum meraih tangan Naruto dan mengenggamnya lembut.
