Hari kedua setelah perang Shinobi sudah berlalu, semua membaik seperti biasanya tapi tidak dengan gadis cheery blossom ini, gadis itu berlari dengan terbirit-birit menuju gerbang Konoha raut bahagia terpancar dari gadis itu. Sakura terus berlari sampai sepasang mata Emerald gadis itu menemukan sosok pemuda bermata Jade sedang berbicara dengan Shikamaru beserta istrinya Temari, Saat itu pemuda bermata Jade melebar dan senyum mengembang diwajahnya. Menyadari Gaara ber ekpresi seperti itu Shikamaru menoleh menyapa gadis merah muda itu.
"Sudah datang rupanya" sahut Shikamaru
"Hehe, aku harus datang karna akan menyambut kedatangan Gaara-kun di Konoha" ucap Sakura sambil terengah-engah.
Semburat kecil diwajah Gaara lalu melotot pada Sakura.
"Ahh, maksutku Kazekage-sama" Sakura meringis pelan.
"Kenapa tidak memberitahuku Sakura" Naruto tiba-tiba datang mengepalkan kedua tangannya.
"Jangan bilang kau tahu dari Ino pig Naruto?" Tebak Shikamaru.
"Yeahh.. dia memang memberitahuku bahwa Gaara akan kemari menjemput Sakura untuk dibawa ke Suna, tapi untuk apa? Kenapa juga harus Gaara yang menjemput Sakura?" Naruto bertanya dengan ekpresi bodohnya.
"Jadi, kau sama sekali tidak tahu? Sayang sekali yaa? Kalo aku menjelaskannya itu pasti sungguh merepotkan" ucap Shikamaru.
Kemudian, Ino dan kawan-kawan menuju gerbang Konoha menyambut Gaara dan menatap Sakura dengan berdehem tiada henti.
"Kenapa kau selalu selangkah didepanku Sakura? Aku saja masih belom ingin menikah cepat-cepat" sahut Ino.
Tunggu sebentar Menikah? Naruto Pov
"Selamat untukmu Gaara kau bisa menaklukkan Sakura yang dulu cinta mati kepada Sasuke itu." Neji mulai angkat suara.
What, jadi sakura akan.. Naruto Pov
"Kenapa Sakura? Kenapa kau tega sekali?" Ucap Lee. "Kenapa harus dia yang kau pilih menjadi suamimu, semangat masa mudaku sungguh hilang saat ini juga!?!. Lalu melakukan ekspresi berlebihan.
Su.. Su aamii?? Naruto Pov
Naruto yang masih belum nyambung tentang percakapan teman-temannya lalu memandang bergantian Sakura dan Gaara.
"Selamat! Semoga kalian bisa bahagia tapi jangan lupa undang kami ya," Sahut Ten-Ten.
"Sadarlah kalian, si rambut jabrik kuning ini masih belum tahu maksut pembicaraan kalian" ucap Shikamaru.
Kemudian mereka semua menoleh menatap Naruto dengan seksama. Naruto yang diperhatikan malah menatap balik dengan tatapan innocence tidak berdosa.
"Apa?" Ucap Naruto.
"Tidak apa-apa. Kau tidak datang di acara pernikahan ?" Tanya Kiba.
"Pernikahan siapa? Kau kiba?" Tanya Naruto balik.
"Bodoh!! Yang menikah itu Sakura bukan aku! Bodoh!" Ucap kiba dengan kesal.
"Iya Naruto. Kau datang ya" sahut Sakura tersenyum lembut.
"Kau..." .
