Part 2

4K 186 3
                                    

Naruto mengusap-usap kepalanya yang bejol. "Sakit Sakuraa apa kau tidak bisa lembut sedikit!! Lagipula apa kau yakin dengan keputusanmu Sakura?" Tanya Naruto penasaran.

"Apa maksudmu Naruto?" Gaara menjawab dengan tatapan dinginnya.
"Aku yakin" jawab Sakura menunduk. Lalu mendongak menyunggingkan senyum termanisnya."Aku lebih yakin karena orang yang menjagaku adalah orang yang bijaksana dan menerimaku apa adanya".

Naruto Pov

Astaga kau benar benar menghancurkan hatiku Sakura, aku juga selama ini menjagamu. Meskipun saat itu kau menangisi kepergian Sasuke yang sama sekali tidak peduli denganmu bahkan waktu itu juga nyawamu dalam bahaya. Tapi aku sama sekali tidak mempedulikan cintaku bertepuk sebelah tangan, asal suatu saat nanti Sakura memilihku. Ya nasib ya salam pupus sudah harapanku.

Author Pov

"Selamat ya Sakura" ucap Naruto tiba-tiba menyunggingkan cengiran khasnya.
"Terima kasih Naruto" Sakura tersenyum sambil memeluk Naruto.
Dan Gaara? Hanya menatap mereka berdua dengan intens seperti ada sesuatu yang tidak bisa dijelaskan dari wajah pemuda Jade ini cara menatap mereka berdua.

"Baiklah berhati-hatilah" ucap mereka serentak setelah Sakura pamitan kepada teman-temannya.

■■■

Di sepanjang perjalanan Sakura memandang Gaara sekilas yang sedari tadi hanya diam dan menatap kearah depan. Memang ini sudah dua hari setelah keberangkatanku dari Konoha. Menatap Gaara yang seserius ini baginya terlihat menyenangkan tatapannya yang teduh penuh cinta dan perhatiannya pada Sakura. Padahal Gaara terkesan dingin dan cuek terhadap apa yang ada disekitarnya, tapi gadis merah muda itu bersyukur dia menjadi pilihan Gaara saat ini. Miliknya akan selalu menjadi miliknya selamanya.

Sesampainya di Suna Gaara dan Sakura disambut warga Suna dengan gembira, akhirnya Sang Kazekage muda Gaara menikah dengan Kunoichi medis titisan Tsunade (haha) Sakura Haruno.

Sakura Pov

Aku berjalan menyusuri desa . Berjalan tidak tahu jalan hingga tersesat.
Bingung dengan jalan lalu, aku berteduh di gua kecil dekat danau. Aku berfikir apa yang harus dilakukan mana tadi lupa jalan yang dilalui.

Gaara bantu aku batin sakura.

Author Pov

Second Happyness, after youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang