[BL 18+] Game Holografik: Monopoli Erotis

8

Bab 8: Menghadapi Kelainan Saat Membeli Alat Peraga

　　Situasi saat ini hanya sepihak. Jika terus seperti ini, Robot π bisa menang meski dia berbaring, apalagi poin yang dia lempar setiap kali sangat bagus.

　　Saat ini, Yun Ke mendapat kejutan yang tidak terduga.

　　Dia datang ke negeri di mana dia bisa dirasuki para dewa, dan seorang malaikat bersayap putih datang sambil tersenyum.

　　[Sistem]: Malaikat muncul, pemain [Bai Yunke] dirawat oleh cahaya suci, seluruh tubuhnya pulih, dan dia bebas dari pelanggaran apa pun selama tiga putaran.

　　Malaikat itu mengulurkan tongkat bintangnya dan melambaikannya ke arah Yunke, memancarkan cahaya putih yang menyelimuti dirinya.

　　Yun Ke merasa nyaman dan rileks di bawah penyembuhan cahaya suci.

　　Anus yang digunakan secara berlebihan telah pulih sepenuhnya saat ini dan ditutup rapat.

　　Cahaya suci mengusir tentakel yang mengikuti Yun Ke, dan sekarang dia sangat aman.

　　Mengandalkan kenyataan bahwa dia memiliki malaikat sebagai pendukungnya, suasana hati Yun Ke sangat baik sehingga dia ingin menyanyikan sebuah lagu.

　　"Apakah saya sekarang dalam keadaan tak terkalahkan?"

　　Saat penonton melihat ekspresi bangganya dengan ekor terangkat ke langit, mereka tahu bahwa dia mulai merasa gembira.

　　Tapi semua orang senang melihat Yun Ke mencari kematian, jadi mereka menonton bersama dalam diam.

　　Pemberkatan bidadari memang membawa keberuntungan bagi Yunke. Yunke mula-mula mengambil kotak harta karun berisi 500 kupon, lalu menghindari bom waktu dan membeli sebidang tanah.

　　Namun, robot π juga mempertahankan serangan yang kuat. Ia membeli sebidang tanah yang luas, menggunakan penghalang jalan di putaran berikutnya, dan berhasil membangun hotel bintang satu.

　　Setelah Yun Ke selesai melempar dadu, robot π menggunakan pekerja konstruksi untuk meningkatkan hotel menjadi hotel bintang dua.

　　Tiga putaran telah berlalu, dan Yun Ke menyaksikan malaikat penjaga itu terbang menjauh darinya dengan sangat enggan.

　　Poin yang dilempar kali ini memungkinkan Yun Ke masuk ke toko alat peraga.

　　"Selamat datang di toko alat peraga. Alat peraga apa yang ingin Anda tukarkan?" terdengar suara petugas toko.

　　Yun Ke, yang awalnya bersemangat, merasakan kebencian mendalam yang datang dari sistem.

　　Semua barang yang diletakkan di rak adalah alat peraga seks, dan harganya cukup mahal.

　　Meskipun Yun Ke sangat enggan, sekarang dia telah memasuki toko dan memiliki 500 kupon, dia tetap tidak ingin kembali dengan tangan kosong.

　　Yun Ke mengambil sebuah mainan kristal dan bertanya kepada petugas, "Apa gunanya benda ini?"

, bukan listrik , jadi lebih murah, harganya 60 kupon.

　　Dia mengambil mainan listrik lainnya dan membandingkan harganya. Dia menemukan bahwa mainan listrik tersebut sebenarnya berharga 300 poin, dan dia segera meletakkan alat mainan listrik tersebut.

　　Dia juga melihat potongan-potongan pakaian tergantung di dinding, dan Yunke yang telanjang ingin mengenakan pakaian itu.

　　Yun Ke jatuh cinta dengan T-shirt panjang dan longgar, tapi terkejut saat melihat harganya - 800 poin penuh, dan dia tidak punya banyak modal untuk membelinya.