/brukk
Iguro terjatuh bersama dengan tubuh [Name]. Ia sangat sedih sekali sekarang. Tapi ia harus berpikir ke depan dan mengabaikan perasaannya. Baru beberapa hari yang lalu ia bertemu dengan [Name] , baru ia ingin mengungkapkan perasaannya. Bahwa sebenarnya dia juga punya sedikit rasa terhadap [Name]. Diam diam, Iguro selalu menyuruh orang untuk mengawasi [Name] dari jauh saat menjalankan misi. Semuanya hanya agar [Name] tetap selamat dan aman. Tapi malam ini, dia tidak berhasil mencegah hal itu. Air matanya terjatuh di telapak tangan [Name] yang sudah dingin. Ia kemudian pergi untuk membantu teman temannya yang lain
Disisi lain, Gyomei ternyata berhasil masuk ke dalam infinity castle itu. Tepat saat dia kembali menuju ke kediaman Ubuyashiki. Mungkin salah satu mata Nakime melihatnya, makanya ia berhasil di bawa. Tapi itu tidak penting karena itulah tujuan Gyomei yang sebenarnya.
Saat mendarat di infinity castle dia bertemu dengan Muichiro dan Kokushibou yang saling bertarung. Muichiro sudah sedikit terluka, beruntung sekali Gyomei cepat datang. Begitupula saat mereka bertarung dan kewalahan Sanemi datang. Ternyata Genya dan Murata juga di satu tempat yang sama. Genya menggunakan kemampuan iblisnya membuat sebuah pistol dan menembak Kokushibou. Semua orang sangat sulit mengalahkannya, Gyomei terpaksa menggunakan tanda pemburu iblis. Artinya itu sama saja dengan bunuh diri juga, Ia akan mati tepat malam ini karena efek tanda itu.
Namun pada akhirnya kokushibou berhasil di kalahkan karena kecerobohannya sendiri saat melihat bayangan dirinya di pedang Sanemi. Sementara itu Gyomei bertanya pada Sanemi, "mana [Name]? Kau melihatnya?"
"[Name]? Tidak, aku belum" jawab Sanemi
"Mungkin saja [Name] bersama Iguro sekarang" Ucap Muichiro memegang tangannya. Kemungkinan patah
Sanemi melihat Genya yang terluka. Jarinya di tangan sebelah kanan terpotong 2. "Oi kau tidak apa apa?" Tanya Sanemi khawatir
"Tidak...aku tidak apa apa"
Murata membantu untuk mengikat luka di tangan Genya. Sementara Gyomei hendak pergi lagi mencari keberadaan [Name]. "Aku akan pergi mencari [Name] dan Kibutsuji"
"Genya, kau disini bunuh iblis iblis kroco itu bersama dengan teman [Name] itu. Siapalah namanya, kakak mengandalkan mu" Sanemi lalu pergi bersama Gyomei meninggalkan Genya dan Murata berdua melawan iblis kroco
"Kakak... mengandalkan ku" Semangat Genya naik dan membuat darahnya mendidih. Dengan cepat dia mengeluarkan jurusnya lalu menembak nembak iblis iblis itu bersama teman teman seperjuangan [Name] juga Muichiro disana
Sementara di sisi lain, Iguro melihat iblis yang memainkan Biwa, "aku rasa itu iblis yang memiliki jurus kastil ini..."
Iguro mendekatinya, mencoba menyerang tapi sayang sekali. Dia tertabrak pintu kastil yang muncul tiba tiba "??!!"
Untung saja dia berhasil mendarat dengan sempurna. Saat itu tiba-tiba muncul Sanemi menebas pintu yang menghalanginya masuk. Ia muncul bersama Gyomei
"SIALLL, URUSEE!! SHINEEE!!!"
/Srash
Sayang sekali sebuah pintu lagi lagi muncul disana.Gyomei mengeluarkan jurusnya, melemparkan batu berduri ke arah iblis Biwa itu. Tapi dia berhasil memindahkan posisi dirinya.
Yushiro tiba tiba muncul, di atas iblis Biwa itu. Ia memanipulasi pengelihatannya yang menyebabkan muzan melihat Iguro, Gyomei dan Sanemi telah mati oleh iblis Nakime.
Hal itu membuat Muzan membunuh Nakime dengan meledakkan kepala Nakime sendiri agar tidak menganggu konsentrasi nya.
Bangunan kastil roboh bersamaan dengan matinya iblis Nakime. Iguro, Sanemi dan Gyomei keluar dari reruntuhan kastil itu. "Uhukk..uhukk"
KAMU SEDANG MEMBACA
[ OBANAI X READER ] (人 •͈ᴗ•͈) END
Ngẫu nhiênAkira [Name] manusia biasa yang bergabung menjadi pasukan pemburu iblis dengan hanya modal nekat jika kalian bertanya tujuannya, maka jawabannya hanya satu. '[Name] menyukai Iguro Obanai seorang pilar pernapasan ular' /PERHATIAN!/ Cerita ini hanya...