#8 FINAL

65 8 0
                                    

Kesunyian di malam hari membuat bulu kuduk [Name] sedikit berdiri

"...."

Nezuko sudah berada di tempat lain, aku rasa memang sengaja di pindahkan. Terakhir kali, Nezuko dapat berdiri di bawah sinar matahari yang merupakan hal ajaib. Membuat raja iblis Muzan Kibutsuji ingin memakannya agar dapat hidup kekal sesuai dengan tujuan awalnya. Ia melupakan bunga spider Lily biru dan mengganti target dengan memakan Nezuko saja agar mempermudah tujuannya.

[Name] kini berdiri di depan kediaman Gyomei. Gyomei membukakan pintu "ada apa datang malam malam? Aku kira kau sudah pergi ke kediaman kupu kupu. Kenapa kau masih disini?"

"Aku akan tetap disini" ucap [Name] dengan tatapannya yang tajam seperti sudah bersikeras untuk tetap disini

"Kau tidak boleh tetap disini"

[Name] menunduk menggertakkan giginya. "Kenapa??!, apa karena kau akan melancarkan serangan saat muzan datang????"

"!!!" Gyomei terkejut bagaimana bisa [Name] mengetahui rencananya.

"Kau membiarkan rencana oyakata sama berjalan ???! Kau mau mengorbankan dirinya?! Nee!! Gyomei San!" Unek unek [Name] sudah tersampaikan. Emosinya rasanya sampai di kepala, rasa sakit yang di dada naik ke kepala saking emosional nya

"Aku tidak tahu, aku tidak bisa. Aku tidak mau kalau ada korban lain lagi..." /Srukk [Name] tersungkur jatuh dan duduk seolah tak berdaya di hadapan Gyomei yang berdiri

"Aku tidak mau ada yang mati... hiks, tolong.. kamisama, tolong" [Name] meneteskan air matanya tapi berusaha untuk tidak meneteskan lebih banyak

•••

[Name] Kini berada di ruangan dimana Oyakata sama terkapar berbaring dengan kondisi lemah, bahkan luka di mukanya sudah sangat menjalar

"Aku sudah tahu, kau akan mengetahuinya. Akira [Name]" suara lembut itu bahkan dalam kondisinya yang buruk membuat [Name] mengerutkan keningnya menahan air matanya.

"Oyakata sama! Aku tidak akan membiarkanmu menjalankan rencana konyolmu! Aku tidak mau itu" berontak [Name]

Oyakata sama tersenyum, "Akira, aku sudah tidak lama lagi bertahan. Meskipun begitu aku ingin menjadi berguna bagi kalian semuanya. Walaupun Muzan berhasil kalian kalahkan, aku pastinya sudah meninggal lebih dulu karena penyakitku sudah sangat buruk"

"Tapi...."

"Aku sudah memutuskan dan karena kau ada disini. Aku mau kau juga membantu Gyomei dan lainnya"

[Name] menggigit bibirnya, dia tidak bisa membiarkan ini...ini bodoh..

"Tidak! Aku tidak mau membiarkan ini terjadi! Walaupun kau mati! Walaupun Oyakata sama mati...aku mau kau mati biasa saja! Jangan mati dan meledakkan diri seperti ini"

"Aku, akan menghadapinya" ucap [Name] berdiri

"Kau tidak bisa menghadapinya" ucap Gyomei

"Aku sudah bertekad, walaupun aku mati, walaupun aku tercabik dan koyak. Aku tidak akan menyesal, aku tidak akan membiarkanmu Oyakata sama! Aku mohon!"

"[Name]" ucap Gyomei

Oyakata sama hanya diam, mereka semua hening diruangan cukup lama. Sampai memutuskan apa yang harus terjadi.

[ OBANAI X READER ] (⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang