2/365 : ENCHANTED TO MEET YOU (Kenari dan Sangkar Emas)

2/365: ETMY 5 (More than just a short time)

(Play it - Bigger Than Whole Sky by Taylor Swift)

Satu minggu sudah Asya menjalani kegiatan Training dengan Pak Andreas. Beberapa hari sebelumnya, semua kegiatan Training Asya yang dibimbing langsung dibawah pengawasan Pak Andreas sangatlah berjalan lancar.

Mulai dari membaca laporan harian hingga bulanan, mempelajari mengenai cara pengaturan jadwal formal dan non formal Direktur, mempelajari cara pengaturan jadwal rapat dengan pihak internal maupun eksternal, mempelajari kebutuhan Direktur untuk kepentingan kantor, mempelajari tentang notulen rapat dan bagaimana membuatnya menjadi rapih serta menjadi sebuah laporan yang baik yang kemudian akan disimpan, memasuki tahap pengarasipan dan dilaporkan kepada atasan, hingga mempelajari terkait hal kecil yang berkaitan dengan Direktur barunya, seperti makanan atau minuman yang harus di pesankan saat makan siang, dan masih banyak lagi.

Semua laporan, berkas, dan SOP yang Asya pelajari dari Pak Andreas benar-benar lumayan menyita waktu gadis tersebut. Meskipun demikian, gadis itu dapat bekerja dengan baik dan memahami segala arahan yang diberikan. Beruntung, sosok Pak Andreas secara kepribadian sangatlah ramah dan bukan seseorang yang akan memberikan judgmental apabila ada beberapa hal yang belum Asya paham terkait tugasnya sebagai Asisten Sekretaris Utama.

Akan tetapi, sepertinya keberuntungan Asya berhenti pada hari ini.

Sejak pagi tadi, dia dihadapkan oleh berita bahwa Bu Zainab tidak masuk kantor dikarenakan sedang mengambil cuti pernikahan selama 10 hari kedepan, dan Pak Andreas yang memiliki jadwal melakukan Business Trip ke NTT untuk mengecek pembangunan Rumah Sakit Anak selama dua minggu bersama dengan CEO dan General Manager Al Sina Group.

Bagaikan anak burung yang baru saja mengepakkan sayapnya sendirian, Asya sempat kebingungan dengan beban yang diberikan padanya.

Sejak pagi tadi, gadis itu harus merangkap menjadi pengganti Sekretaris Utama sang Direktur yang kebetulan tidak ikut kegiatan Business Trip tersebut.

Asya kini mencoba menenangkan pikirannya yang sedikit kacau setelah menghadapi kenyataan yang menghantamnya begitu saja. Dimulai saat gadis itu baru datang dan langsung mendapatkan kabar dari Bos barunya.

Flashback

"Mohon maaf sebelumnya Pak, Kenapa anda tidak ikut kegiatan tersebut?" Tanya Asya sedikit heran, pasalnya kemarin saat dia mempelajari jadwal sang Bos terdapat jadwal bahwa Direkturnya tersebut akan ikut dalam kegiatan Business Trip ke NTT bersama Pak Andreas. Namun saat ini, netranya justru mendapatkan bahwa Kalix tengah duduk di kursi besarnya dan fokus dengan tabletnya.

"Saya akan menyusul lima hari lagi,"

"Tapi kena-?"

Belum sempat Asya kembali bertanya, perkataan dari Kalix mampu membuat Asya meneguk ludahnya kembali.

"Bukankah kau sudah resmi menjadi bagian tim Sekretaris Utama? seharusnya tahu bahwa beberapa hari ini saya harus menghadiri dua acara non formal dengan keluarga saya,"

Stupid Asya. Gadis itu mengutuk dirinya sendiri yang tidak ingat terkait jadwal non formal sang Direktur. Asya menyesal karena semalam ketiduran di atas meja belajarnya ketika sedang mempelajari tumpukan berkas yang terpaksa ia bawa pulang.

"Maafkan kelalaian saya pak," ujar Asya menyesal.

"Belajar dan ingat saya tidak suka meloloskan kesalahan kedua,"

"Baik Pak terimakasih,"

Flashback End

Dan sejak tadi Direktur Utamanya itu benar-benar seolah memberikan hukuman padanya. Entah sudah keberapa kalinya ia kembali merevisi catatan laporan dari anak Marketing yang akan diberikan kepada Kalix, sehingga sang penguasa tersebut berkenan membaca dan menyetuji laporan tersebut.