[ JANGAN LUPA UNTUK FOLLOW TERLEBIH DAHULU, SEBELUM MEMBACA YA! ]
"GUE? JADI ANTAGONIS? YANG BENER AJE LO!" - SALSA KAMANIYA SHAENETTE.
"GUE SUDAH MENINGGAL, TAPI RASA GUE SAMA DIA TETAP TERTINGGAL, SLEBEW." - SALSA LESHAM JACQUELINE.
Note : Mohon b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pada pagi hari yang cerah tidak membuat suasana hati Salsa lebih baik. Sejak kejadian tadi malam dia selalu menaruh curiga terhadap ketua eleuther yang menurut Salsa lelaki itu terlihat seperti Alga suaminya sendiri. Namun, bisa juga berbeda karena tadi malam Salsa yang pulang lebih dulu ke rumah memang mendapati sang suami sudah ada di rumah menunggu dirinya. Perkataan ketua Eleuther yang bilang jika Alga pulang duluan berarti tidak salah. Tapi Salsa sangat yakin jika lelaki bermasker itu adalah Alga, mata Alga begitu mirip dengannya.
"Apa gue salah lihat ya?" Gumam Salsa pada dirinya sendiri.
"Lo kenapa sih?" Heran Tanisha.
"Menurut lo, Alga ada kemungkinan nggak kalau dia ketua eleuther?"
"Ngaco njir! Ketua Eleuther namanya Sonic kan?"
"T-tapi..."
"Dengerin Sal, pagi itu awali harimu dengan senyum cerah bukan sama kerutan dahi lo yang buat muka lo cepet tua!"
"Ck," decak Salsa kesal.
Flashback On
Langkah kaki mungil Salsa memasuki area rumah setelah memarkirkan kendaraan sport miliknya. Keadaan rumah terlihat terang karena lampu telah menyala.
"Alga?" Panggil Salsa memastikan.
Gadis itu menaiki tangga dan menuju kamar Alga.
"Al?" Panggilnya lagi.
"Iya Sal?"
Terlihat Alga yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan pakaian piyama tidurnya. Salsa mengernyitkan keningnya bingung. Dugaan dia jika Alga adalah ketua Eleuther ternyata salah? Buktinya Alga sudah ada dirumah, padahal seingatnya jika tadi dia pulang lebih dulu dari lelaki bermasker itu.
Satu tarikan napas lega Salsa lakukan. Langkah kecilnya mendekat ke arah Alga lalu memeluk erat tubuh lelaki itu.
"Kenapa hm?"
Salsa menggelengkan kepala pelan.
Hari ini menurutnya terasa begitu berat. Tanisha yang akhirnya tahu semua rahasianya, dirinya yang berusaha melawan trauma yang kembali muncul, dan kecurigaannya terhadap ketua eleuther.
Mereka berpelukan dalam waktu yang lama sampai akhirnya Salsa melonggarkan pelukannya.
"Malam ini tidur sama Salsa ya?" Pinta Salsa.
"Boleh, jangan begadang karena main game lagi ya."
"Kalo gitu begadang karena hal lain boleh?"
Alga mengernyitkan kening bingung mendengar apa yang keluar dari mulut sang istri.
"Kita udah sah Al. Emangnya Alga nggak mau ngelakuin hal lebih sama Salsa?"
