Bab 7

1K 187 8
                                    

Happy Reading

.

.

.

____**____

Kini Freenkha tengah menyuapi Becky, ia sedikit ragu dan takut Becky memarahinya, Freenkha menyuapi Becky sampai makanannya habis.

"Minum obat dulu tuan"Ucap Freenkha

Becky pun mengangguk dan meminun obatnya, Freenkha yang merasa gugup pun pamit untuk keluar dari kamar Becky, saat hendak pergi, Becky menahan tangan Freenkha. Jantung keduanya berdetang kencang kala kulit mereka bersentuhan.

"kenapa dengan jantungku, apa aku punya penyakit jantung?"Batin Freenkha

"aku merasakan ini saat aku bersama Freen dulu, kenapa aku merasakan nya lagi saat memegang tangan gadis ini"Batin Becky

"emm tu-tuan maaf tangannya"Ucap Freenkha melirik tangannya, Becky pun mengikuti pandangan Freenkha lalu melepas genggamannya

"emm maaf, saya cuma mau bilang emm ma-mau kah kamu menemani saya tidur?"Ucap Becky gugup, Freenkha membulatkan matanya

"maaf tuan, saya tidak bisa"tolak Freenkha

"saya tidak akan macam macam, saya hanya ingin emm itu anu..."

"ingin apa tuan?"tanya Freenkha gugup

"saya hanya ingin memandang wajahmu, bolehkah?"Ucap Becky malu

"emm tap-tapi.."

"saya Bos mu jadi kamu tidak boleh menolak perintah saya"Ucap Becky

"uda tua juga masih aja genit"Batin Freenkha

"Ba-baiklah"Ucap Freenkha

Freenkha pun duduk di ranjang samping Becky.

"siapa yang menyuruhmu duduk disana"Ucap Becky

"ma-maaf tuan saya lancang"Ucap Freenkha dan langsung duduk dilantai

"saya tidak menyuruhmu duduk"Ucap Becky semakin berbelit

"Huh? lalu tuan mau saya gimana? apa tuan mau saya berbaring bersama tuan?"tanya Freenkha memutar bola matanya malas

"oh jadi kamu mau tidur dengan saya?"Ucap Becky datar

"Huh?"

"tidurlah disini jika kau memang menginginkannya"Ucap Becky

"Om² gila, dia benar benar gila"Batin Freenkha

"sa-saya.."

"saya tau kamu ingin mencoba tidur di kasur saya kan? sebenarnya saya tidak pernah mengijinkan orang lain tidur dikasur saya tapi karena kamu tadi sudah merawat saya, saya akan mengijinkannya"Ucap Becky

Mata Freenkha membulat sempurna, ia sudah tak bisa berkata kata lagi, orang dihadapannya ini benar benar menyebalkan pikirnya.

"ayo berbaring disini kalo kau tidak mau maka aku akan memotong gaji mu"Ucap Becky

"ja-jangan tuan, ba-baiklah saya akan berbaring"Ucap Freenkha

Freenkha pun dengan ragu berbaring disisi Becky, ia membelakangi Becky, sedari tadi ia menggigit jarinya karena gugup.

"aku memintamu tetap disini untuk melihat wajahmu, kenapa kamu malah membelakangiku"Ucap Becky

Freenkha yang mendengar ucapan Becky pun langsung membalikan tubuhnya dan saat bersamaan Becky mendekat kearah punggung Freenkha hingga akhirnya bibir mereka bertemu.

Ocha!2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang