Happy Reading
.
.
.
____**____
Pagi hari dengan segala aktifitas manusia di muka bumi ini, ada yang bekerja, ada yang sekolah, ada yang bersantai serba serbi manusia di muka bumi ini. Hal yang paling malas dilakukan saat pagi hari adalah sekolah, ya mengapa tidak, sekolah adalah hal yang membosankan bagi Freen saat ini, bagaimana tidak? angkatan sebaya nya sudah lulus dari beberapa tahun lalu sedangka dia masih harus menetap dibangku SMA.
Freen berjalan malas di sekolah itu, sekolah yang dulu ramaai karena ia selalu membuat lelucon yang membuat orang tak bisa menahan tawa kini terasa sepi, bukan karena tidak ada orang tetapi dia benar benar merasa sendiri. Kesendirian? ya dia memang merasakan itu tak ada murid yang menegur atau menyapa, tatapan demi tatapan murid murid lemparkan. Tak nyaman? ya dia merasakan itu, gadis itu benar benar muak dengan semua ini.
"Heh culun bawain tas gue dong, pegel nih"Ucap Sherlyn dan antek anteknya
"siapa lo nyuruh nyuruh gue"Ucap Freen
"wish makin berani aja"Ucap Sherlyn
"gue gak ada urusan sama kalian"Ucap Freen
"Heh culun lo mau gue umumin sama semua murid disini kalo lo itu sebenernya simpenan Om Om"Ucap Sherlyn tersenyum smirk
"What!!!!"Kaget Anggika dan Sisi
"dia gak sepolos yang kita kira"Ucap Sherlyn
"widihh suhu juga lo"Ucap Sisi
Freen mengepal kuat tangannya, Freenkha mungkin akan diam tetapi ini Freen bukan Freenkha.
"Heh mulut dijaga ya"Ucap Freen mendorong Sherlyn dengan emosi
"kurang ajar"Ucap Sherlyn malu karena menjadi tontonan banyak orang
"gue peringatin sama lo, jangan pernah main main sama gue karena gue uda berubah, gue gak bakal diem aja denger hinaan lo, bully an lo, gue gak bakal diem aja inget itu"Ucap Freen dan langsung pergi ninggalin mereka
Semua murid tercengang dengan kejadian itu, ya bagaimana tidak? murid yang culun rambut diikat dua tak lupa kaca mata bulatnya kini dia mulai melawan dan tak ada lagi rasa takut dalam dirinya.
Pulang sekolah adalah hal yang selalu dinanti nantikan oleh semua murid, wajah yang tadinya mengantuk mendadak fresh kembali. Berbeda dengan Freen, wajah kusut ia perlihatkan, Kekasihnya yang tengah menunggu diparkiran pun menjadi heran, rentangan tangan sang kekasih mampu membuat dirinya sidikit bersemangat, ia berlari kecil agar segera sampai kedalam pelukan sang kekasih.
"Honey"rengek Freen manja sambil mengeratkan pelukannya
"kenapa wajahnya ditekuk gitu hm? ada yang bully lagi?"tanya Becky lembut
"Honey Hiks"Hanya tangis yang terdengar, Becky tak lagi bertanya, ia tau kekasihnya saat ini sangat membutuhkan pelukan, Becky membiarkan kekasihnya menangis jika itu dapat menenangkannya
"Honey"lirih Freen
"ada apa hm? sudah siap cerita?"Ucap Becky
"Honey, aku gak mau sekolah lagi, aku gak suka"Ucap Freen
"kenapa hm?"Ucap Becky
"masa tadi ada yang bilang kalo aku simpanan Om Om"Ucap Freen manja
"siapa yang bilang gitu hm?"Ucap Becky