Bab 28

924 161 8
                                    

Happy Reading

.

.

.

____**____

Waktu menunjukkan pukul 8 malam, setelah menidurkan anak anaknya dia berdiri di luar menunggu kepulangan suaminya, ia sangat khawatir dengan suaminya tidak biasanya suaminya belum pulang jam segini, Freen juga sempat menghubungi Nam tetapi Nam bilang Becky tidak ada di kantor sedari tadi.

Tiba tiba mobil sport terparkir dihalaman rumahnya, Freen tersenyum melihat mobil suaminya, Becky keluar dari mobilnya tidak ada senyuman yang selalu Freen lihat dari bibir suaminya, Freen merasa aneh dengan sikap suaminya tetapi ia mencoba menjernihkan pikirannya, mungkin suaminya kelelahan pikir Freen.

"sayang, baru pulang hm"Ucap Freen tersenyum

"iya"singkat Becky

"kamu mandi dulu setelah itu kita makan malam"Ucap Freen

"aku sudah makan diluar, kamu makan sendiri aja"Ucap Becky lalu berjalan melewati Freen, senyum Freen menyurut mendengar ucapan suaminya

"Sayang, tunggu sayang kamu kenapa"Ucap Freen mengikuti langkah suaminya

"tidak ada, aku hanya kelelahan saja"Ucap Becky membuka pintu kamarnya lalu masuk

"kenapa kamu berubah"Ucap Freen

"aku tidak berubah Freen, cobalah mengerti, aku lelah"Ucap Becky

"Freen?"lirih Freen, hatinya sakit kala suaminya memanggil namanya

"sudahlah aku lelah"Ucap Becky

"apa ini ada hubungannya dengan Alice?"Ucap Freen dengan air mata yang sudah mengalir, Becky menghentikan aktivitasnya saat mendengar ucapan istrinya

"itu tidak ada hubungannya, aku hanya meresa lelah saja"Ucap Becky

"lelah apa? kamu seharian ini tidak ada di kantor, aku tau kamu tadi bertemu dengan Alice dan Nam bilang kamu tidak kembali lagi kekantor"teriak Freen sambil menangis, ia sudah tak bisa lagi menjernihkan pikirannya

"kamu menuduhku selingkuh?"Bentak Becky, Freen terkejut mendengar bentakan suaminya

"aku tidak sebejad itu"teriak Becky

"tapi kamu berubah, aku dari tadi menghubungi kamu tapi kamu tidak mengangkat telponku, anak anakmu menangis ingin bertemu denganmu sedari tadi tapi apa? perempuan yang bernama Alice lebih penting dibanding anak anak kamu"teriak Freen menangis histeris

"aku mencoba menjernihkan pikiran burukku tentangmu, tapi...Hikss..tapi sikapmu malah membuatku berpikiran buruk tentangmu Hiks..kalo kamu uda gak cinta lagi sama aku bilang aja, gak usah kayak gini, aku bisa pergi menjauh darimu jika kamu bilang kalo kamu uda gak cinta lagi Hiks...sakit Beck, perubahan sikapmu menyakiti hatiku, jangan pernah selingkuh kalo emang kamu mau yang lain bebaskan aku dari hidupmu Hiks..."Freen menangis, tubuhnya ambruk di lantai

Becky terdiam mendengar ucapan istrinya beberapa detik kemudian dia tersadar lalu berjongkok dan memeluk istrinya, ia menangis saat melihat istrinya menangis, kata kata istrinya benar benar menusuk hatinya.

"maaf sayang, maaf aku...aku gak bermaksud bentak kamu, kamu jangan ngomong gitu, aku cinta sama kamu gak akan ada yang bisa gantiin kamu di hatiku, jangan katakan itu lagi, hatiku sakit mendengarnya, maaf maaf yah, aku benar benar lelah tadi, aku memantau proyek baru jadi setelah pertemuan dengan Client ku, aku gak balik lagi ke kantor, maaf yah maaf"Ucap Becky memeluk erat sang istri yang tengah menangis itu

Ocha!2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang