๋࣭ ⭑⚝ -➤ | Ƈԋαρƚҽɾ 11

175 52 7
                                    

✩•̩̩͙*˚──────˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*

❝ɪ'ᴍ ᴊᴜsᴛ ᴀ sɪᴅᴇ ᴄʜᴀʀᴀᴄᴛᴇʀ ʜᴇʀᴇ, sᴏ ᴍʏ ᴊᴏʙ ɪs ᴏɴʟʏ ᴛᴏ ᴘʀᴏᴠɪᴅᴇ ᴀ ʟɪᴛᴛʟᴇ sᴜᴘᴘᴏʀᴛ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❝ɪ'ᴍ ᴊᴜsᴛ ᴀ sɪᴅᴇ ᴄʜᴀʀᴀᴄᴛᴇʀ ʜᴇʀᴇ, sᴏ ᴍʏ ᴊᴏʙ ɪs ᴏɴʟʏ ᴛᴏ ᴘʀᴏᴠɪᴅᴇ ᴀ ʟɪᴛᴛʟᴇ sᴜᴘᴘᴏʀᴛ.❞

◇──◆──◇──◆◇──◆◇──

𝐀𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐢𝐤𝐮𝐭𝐢 𝐬𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐊𝐚𝐦𝐞𝐧 𝐄𝐱-𝐀𝐢𝐝 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐛𝐚𝐡𝐚𝐬𝐚 𝐉𝐞𝐩𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐮𝐛𝐭𝐢𝐭𝐥𝐞, 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐤𝐥𝐮𝐦 𝐬𝐚𝐣𝐚 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐤𝐚𝐭𝐚𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐛𝐞𝐫𝐚𝐩𝐚 𝐤𝐚𝐫𝐚𝐤𝐭𝐞𝐫 𝐚𝐝𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐮𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐩𝐚𝐭.

◇──◆──◇──◆◇──◆──◇

₊❏❜ ⋮ 𝐍𝐨𝐫𝐦𝐚𝐥 𝐏.𝐎.𝐕 ⌒

Memasuki bulan desember dan mendekati hari natal, setiap tempat terlihat banyak hiasan-hiasan natal.

"Wahh, tinggal seminggu lagi pemagangan mu di poli anak selesai yaa~" Ucap perawat itu.

"Tiga bulan terasa sebentar yaa, jadi terasa sedih." Jawab Emu yang merasa senang sekaligus sedih.

"Pokoknya sampai akhir kau harus tetap semangat ya!" Ucap perawat itu.

"Iya!" Emu ingin berbelok tapi tidak melihat-lihat dulu membuatnya tertabrak tembok dan terjatuh.

"Ahh.. Ya ampun." Lelah perawat itu yang melihat Emu terlalu ceroboh hingga jatuh sana sini, sedangkan Emu hanya bisa nyengir-nyengir aja.

"Dokter Houjou?" Panggil wanita itu bersama anaknya yang menggunakan kruk.

Emu yang mendengar panggilan itu buru-buru bangkit walau masih memegangi punggungnya.
"Ah Yamanaka?"

"Maaf merepotkan dokter, maaf."

"Tidak, syukurlah bisa pulang sebelum hari raya natal ya." Ucap Emu pada Shuuhei.

"Biasa saja, aku tidak suka hari raya natal." Jawab Shuuhei ketus.

"Shuuhei. Uh- bilang terima kasih pada semuanya, ayo."

Shuuhei hanya terdiam dan pergi tanpa mengucapkan apapun.

"Maaf." Ibunya langsung menyusulnya.

☆★☆

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 4 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

кαмєη яι∂єя єχ-αι∂ χ яєα∂єяTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang