Jesicca memegang dagunya sambil mondar mandir di depan Gabriel, ia memikirkan cara agar bisa bertemu dengan semua orang yang terpilih yang ada di dunia ini.
"Gimana caranya kita bisa ketemu mereka? Dunia ini luas? Kalau mereka ada di luar negara itu artinya kita harus naik pesawat, dan ga ada pilot di sini." Gabriel mengerutkan keningnya terlihat sangat frustasi.
Jesicca semakin bingung dengan pertanyaan Gabriel.
"Di sini juga ga ada jaringan atau elektronik. Aaaa!" Gabriel mengacak-acak rambutnya.
Jesicca terdiam saat mendengar Gabriel, ia melirik pada Gabriel, "elektronik?" Dengan cepat Jesicca berlari ke freezer, ia membuka freezer tersebut, udara dingin keluar dari sana.
"Elektronik! Ini hidup! Dan ini..." Jesicca memutar suhu freezer tersebut, dan itu bekerja.
Ia terlihat sangat senang "Gabriel! Kita bisa pake elektronik! Kayaknya cuma alat yang terhubung ke jaringan yang gak bisa kita kendaliin, tapi ini, Ini gak terhubung!" Jesicca tersenyum sangat senang.
"Emangnya kita bisa keliling dunia pake freezer?" Ucap Gabriel, ia menatap Jesicca aneh, sementara Jesicca memutar bola matanya malas.
Jesicca melihat keluar jendela supermarket, matanya tertuju pada sebuah mobil yang terparkir di luar, "kendaraan!" Senyum Jesicca semakin melebar, ia berlari untuk menghampiri mobil tersebut.
Gabriel melihat Jesicca yang begitu bersemangat berlari keluar, sementara ia berjalan santai menghampiri Jesicca.
"Ini! Kita bisa pake ini buat nyari mereka." Jesicca duduk di kursi mobil tersebut, ia melihat nya dengan mata berbinar.
"Kuncinya?" Tanya Gabriel.
Jesicca langsung melihat ke arah lubang kunci, tapi tidak ada, tidak ada lubang kunci di sana, "ini, Ini gak ada kuncinya!" Jesicca kembali tersenyum.
"Oke, sekarang, Lo bisa bawa mobil?" Tanya Gabriel.
"Coba aja, lagian ga ada orang." Ucap Jesica, ia menyuruh Gabriel untuk duduk di sebelahnya. Gabriel duduk di sebelah Jesicca, Jesicca mulai menyalakan mobil tersebut, mobilnya menyala, ia semakin bersemangat.
"Oke! Pegangan!" Ucap Jesicca, ia memaksimalkan kecepatan mobil, ia sangat ingin melakukannya dari dulu, dan sekarang ia bisa melakukannya tanpa ada yang melarangnya.
"Pelan pelan!!" Teriak Gabriel dengan tatapan panik saat Jesicca benar benar kehilangan kendalinya, ia tertawa sangat bahagia.
***
"Jadi... Apa rencananya?" Tanya Isabella pada Olivia yang sedang memasukkan barang barangnya ke bagasi mobil."Kita keliling dunia?" Tanya Lucas.
"Gimana lagi kan? Emangnya dengan cara naik ke menara paling tinggi kita bisa nemuin yang lain?"
"Ngga lah, mereka ga akan keliatan." Ucap Lucas sedikit kesal.
"Yaitu makanya, kita cari aja." Olivia masih terus merapikan barang barangnya.
"Tapi gimana kalau mereka ke sini dan kita ke sana? Ga akan ketemu kan?" Ucap Isabella terlihat khawatir.
Olivia selesai merapikan barang barangnya, ia menutup bagasi mobil dan menatap kedua temannya dengan tatapan malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transendensi
De TodoSekelompok remaja dari berbagai belahan dunia menemukan diri mereka terjebak di dunia yang aneh dan tak bernyawa. Mereka tidak tahu bagaimana mereka sampai di sana atau mengapa mereka ada di sana; yang mereka tahu hanyalah mereka ingin melarikan di...