04 : Bertemu

497 59 7
                                    

Setelah hari dimana Michaela kehilangan dunianya. Michaela dipertemukan dengan sang ibunya saat ia sedang berbelanja untuk keperluan di apartemen miliknya nanti.

Michaela memberanikan dirinya sendiri untuk menghampiri Elleesha. Ia tidak bisa berlama-lama tak saling mengenal dengan orangtuanya sendiri, Michaela membawa keranjang belanjaannya untuk mendekatkan diri kepada Elleesha.

" Hai, selamat siang! "

Ujar Michaela canggung. Merasa dirinya dipanggil seseorang, Elleesha mengalihkan pandanganya kepada seorang gadis jangkung disebelah tubuhnya. Ia melihat dari bawah keatas tubuh gadis itu, sampai ia menyadari bahwa gadis jangkung itu ialah anaknya sendiri.

" Iya, ada apa? "

Melihat respon Elleesha yang seperti itu, harapan Michaela untuk mengobrol bersama dengan sang ibu pun pupus. Hatinya tertusuk, apakah ia lupa bahwa dirinya telah memiliki seorang anak gadis yang berada dihadapannya sekarang?

" O-oh, maaf, Bu. Saya salah orang, sekali lagi, maaf ya. "

Tubuh Michaela sedikit menunduk, matanya berkaca-kaca. Tubuhnya bergetar, ia menahan air matanya agar tidak keluar dan dilihat oleh Elleesha.

" Oh, tidak apa-apa dek. "

Senyum manis Elleesha terukir. Senyum itu akan terus menghantui pikiran Michaela, pertama kali dalam hidupnya ia melihat senyum itu.

Michaela segera menjauhi keberadaan Elleesha, ia tidak bisa berlama-lama berada disana. Michaela menuju kasir dan membayar belanjaannya yang belum selesai itu, lalu, pergi menuju apartemen yang akan ia tinggali selama dirinya berkuliah nanti.

Setelah itu, ia keluar dari supermarket tersebut. Michaela akan memesan taksi online untuk menuju ke apartemen nya. Tunggu punya tunggu, Michaela tidak mendapatkan taksi online itu, semua driver yang ia dapatkan tadi selalu di-cancel. Sampai ia memutar otaknya, bagaimana ia pulang jika tidak mendapatkan taksi online?

Sampai, Michaela bertemu dengan teman yang akan berkuliah dengannya. Angelo Christian Davidson, ia juga sedang berada di supermarket tersebut untuk mengantar ibunya berbelanja.

" Micha! Lagi ngapain? "

Mendengar namanya disebut seseorang. Michaela mengalihkan pandanganya ke seorang lelaki yang sedang mengendarai mobil nya.

" Eh. Chris, ini aku lagi mau pesen taksi online, cuman daritadi pada dibatalin semua! "

" Ya ampun. Ayo aku anter aja, cepet naik! "

" Engga deh, Chris... Ngerepotin. "

" Engga, Cha! Cepetan naik sini. "

Michaela pun mengambil barang belanjaannya dan berjalan menuju mobil milik Christian. Sedangkan Christian, ia keluar dari mobilnya dan membukakan pintu untuk Michaela.

Pintu mobil pun terbuka, Michaela mengedarkan pandangannya ke setiap sudut mobil, dibelakang. Terlihat seorang wanita paruh baya, dan itu adalah ibu Christian, Angeline Shayara.

" Eh! Hallo, Tante... "

Shayara tersenyum manis melihat keberadaan Michaela disana. Gadis yang selalu diceritakan oleh anaknya itu, gadis yang memikat hati Christian.

" Hallo. Anak cantik, apa kabarnya, nak? "

" Aku baik-baik saja, Tante... "

" Syukurlah... "

Shayara dan Michaela berbincang bersama. Christian yang mendengar itupun tersenyum lebar, betapa bahagianya ia saat ini.

Michaela.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang