Part 29

8.2K 134 6
                                    

Maaf baru uploud, jangan lupa vote

80 vote lanjut ya

~~~|||~~~

Wynne ditarik dan dijatuhkan diatas kasur. Wynne hanya tertawa melihat kemarahan steven, seakan-akan sengaja melakukan itu.

"Kamu memang senang bermain-main denganku Mrs. Adler" steven membuka tas kecil miliknya, isinya adalah peralatan miliknya.

"Oh sekarang aku Mrs. Adler bukan Miss Muller lagi ?" Tanya wynne memainkan alisnya naik turun, Steven langsung menarik tangan wynne dan memborgol tangan wynne.

 Adler bukan Miss Muller lagi ?" Tanya wynne memainkan alisnya naik turun, Steven langsung menarik tangan wynne dan memborgol tangan wynne

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Lihatlah, setelah ini tidak ada sesi kamu mengodaku seperti ini. Aku pastikan kamu merintih meminta berhenti" ucap steven mengancam, dia membaringkan wynne. Steven mengikat kaki wynne disebuah tongkat.

"Kurasa aku akan menikmati ini" ucap wynne dengan menggegam sprei, dia merasakan steven menggerakan tongkatnya agar memanjang otomastis kaki wynne terbuka lebar.

Tapi perkiraan wynne salah, steven benar-benar marah karena dirinya telanjang dada tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tapi perkiraan wynne salah, steven benar-benar marah karena dirinya telanjang dada tadi. Dia langsung menggerakkan besi itu dan membalik tubuh wynne.

Wynne tersentak, dan bahunya ditarik dan sebuah bantal di taruh dibawah perut wynne. Wynne terlihat masih berfikir dengan baik hingga sebuah benda keras mengenai bokongnya.

Wynne terkesiap dan melihat steven mencambukknya dengan sabuk hiramnya. Beberapa kali sabuk itu mencambuk bokong wynne, wynne hanya meringis kesakitan.

"Katamu kamu akan menikmati, maka nikmati" ucap steven dengan nada tegas, wynne hanya bisa mencengkram sprei.

"Kak, maafkan aku " wynne merengek, dan steven tidak mendengarkan dengan terus mencambuk dengan sabuknya.

"Inilah yang terjadi bila kamu mencoba telanjang di luar kamar" teriak steven dengan kembali mencambuk. Steven melihat bokong wynne yang memerah, dia melempar sabuk itu ke sembarang tempat "brengsek!!"

Wynne berusaha memembenahkan posisi tubuhnya meskipun susah, dia menatap steven yang frustasi. Wynne mengulurkan tangan ke steven.

"Maafkan aku kak, maafkan aku" ucap wynne dia memeluk steven dengan erat.

SMA W 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang