Part 49

4.3K 89 7
                                    

3 tahun berlalu, dan Raina belum ditemukan. Steven masih terus mencari keberadaan ponakan kecilnya itu.

Steven membantu wynne berjalan ke rumah valeria, kali ini wynne akhirnya hamil lagi setelah perdebatan mereka bertiga yang cukup panjang.

Steven yang harus memakai kontrasepsi demi bisa bercinta dengan wynne, dan perdebatan tentang bayi tabung.

Bayi tabung ?

Tepat setelah kejadian Raina hilang, damian sempat curiga bahwa terjadi sesuatu dengan lucas dan dugaan damian benar. Awalnya wynne meminta untuk bisa melakukan program bayi tabung lebih cepat tetapi lucas menolak. Masih terngiang kata-kata lucas pada malam itu.

'Kamu selalu memikirkan apa kata orang, dulu Mama sekarang Papamu ?? Aku memang ingin memiliki anak denganmu, aku sangat ingin tapi tidak sekarang. Lihatlah dirimu, bahkan kamu bercinta denganku bukan untuk saling menikmati satu sama lain, tapi karena tekanan. Tubuhmu butuh istirahat, apakah kamu akan hamil setiap tahunnya ? aku tidak masalah kita memiliki anak 2-3 tahun lagi'

"Sayang ? Are you okay ?" Lucas menatap wynne dengan mengerutkan kening.

"Aku baik-baik saja" wynne mulai menaruh bantal di punggungnya karena merasakan sakit. Kali ini wynne hamil bersamaan dengan valeria. Valeria ? Dia hamil anak ke 3-nya. Anak jovan lagi, anak kedua valeria perempuan yang sangat cantik sangat mirip dengan jovan.

Jovan terlihat datang dengan penuh semangat dengan membawa sebuah kotak, wynne yang tidak tertarik dengan aktivitas 4 pria itu mulai membuka tabletnya dan menggambarkan desain-desain baru.

"Aku berharap no. 20" damian menunjuk sebuah gambar, dan lucas langsung menunjuk jauh diatas.

"20 ? Itu terlalu mudah dam, ini baru luar biasa" lucas mengatakan dengan menyombong.

"Hei, mereka sedang hamil !!" Ucap steven melotot ke lucas dengan berbisik "tapi aku lebih ingin ini, itu akan menakjubkan. Bagaimana denganmu jov ?"

"Kalau bisa semuanya kenapa harus memilih ?" Jovan menyeringgai menatap valeria yang berjalan dari dapur dengan membawa makanan.

"Ini kenapa tirainya ditutup semua ?" Valeria menatap heran, dia meletakkan nampan isi kue.

Damian berjalan ke arah valeria, terlihat valeria yang kebingungan "sayang, kami berencana akan memainkan game"

"Bermain game ? Lakukan saja, aku dan wynne akan ..." valeria berfikir game yang dimaksud damian adalah playstation karena berempat selalu main itu bila berkumpul.

"Kamu dan wynne akan ikut dalam permainan ? Siapa yang akan bermain dulu ?" Tanya jovan menaruh ular tangga dewasa diatas meja.

"Aku tidak mau bermain!!!" Ucap wynne setelah melihat kearah papan ular tangga dewasa dimeja, pinggang wynne ditahan oleh steven.

"Ayolah sayang, kita harus bersenang-senang" steven menyibakkan rambut wynne.

Pertama damian, dan damian mendapatkan angka 5. Dimana damian harus membuka pakaian valeria.

Valeria tersipu malu, tangannya secara naluriah berusaha menutupi perutnya saat Damian mulai membuka kancing bajunya. Dia melihat sekeliling dengan gugup, memperhatikan Wynne, Lucas, dan Steven memperhatikan mereka dengan penuh minat. "D-Damian, jangan di sini... di depan semua orang..."

"Inilah permainannya sayang"

Valeria terkesiap saat Damian tiba-tiba menurunkan celana dalamnya, memperlihatkan bagian paling privasinya. Valeria merasakan jari Damian membelai lipatan-lipatan vaginanya. Wajahnya memerah karena malu dan terangsang saat ia telanjang di hadapan semua orang.

SMA W 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang