bagian kedua :

104 14 0
                                    

vote + follow
thankyou..

happy reading



matahari mengintip di celah-celah jendela kamar membuat sang empu terbangun.

"huh? jam berapa ini?" gadis itu mengucek matanya, bertanya pada diri nya sendiri.

"laki-laki itu..." gadis itu teringat sesuatu.  laki-laki yang ia temui tadi malam. dengan cepat Isa mengambil handphone nya lalu mencari kontak laki laki tersebut.

Fathian
selamat pagi Isa.
hari ini hari minggu.
Lo mau makan bareng?"
06.00

"beneran.."
"dia ngajakin gue makan, tapi sekarang jam berapa?" Isa bertanya kepada diri sendiri, ia kemudian melihat kearah jam dinding. ternyata pesan itu dikirim 4 menit yang lalu. "masih ada waktu kan?"

Isa segera membalas pesan dari fathian kemudian berlari menuju kamar mandi.

Anda
selamat pagi juga, Thian.
boleh deh, gue siap siap dulu ya?
location

***

"kita mau makan dimana, Thian?" tanya Isa.
"mau makan nasi goreng ga?" tawar fathian yang sedang mengayuh sepedanya. Isa yang dibonceng nya. "ihh, gue suka nasi goreng! ayooo!" jawab isa excited.

Thian yang mendengar itu pun tersenyum senang. dia tidak menyangka bisa bertemu dengan Isa.

karena asik berbincang-bincang, mereka tidak menyadari bahwa tempat nasi goreng yang mereka ingin kan sudah dekat. "thiann!! tempat nya udah Deket! ayo cepet!"

"siap tuan putri!!" jawab nya tersenyum, lalu Thian mengayuh sepeda nya lebih cepat supaya cepat sampai.

mereka telah sampai, dengan bahagia Isa turun dari sepeda dan langsung berlari menuju tempat duduk yang disediakan.

"fathian hanya bisa tersenyum gemas melihat kelakuan Isa. dia langsung berjalan menuju penjual nya. "mas, pesen nasi goreng dua ya. yang satu jangan terlalu pedas." mas mas penjual nya hanya mengangguk lalu mempersilahkan fathian untuk duduk sembari menunggu nasi goreng nya.

"Lo emang gapapa makan disini, sa?" tanya Thian memastikan jika Isa tidak terpaksa makan di pinggir jalan yang ramai pengendara. "gapapa dong, gue suka banget kalo makan disini."

Thian bernafas lega, dia kemudian tersenyum melihat Isa yang sibuk bermain dengan kucing liar.

"mas, mbak." tiba-tiba datang penjual nasi goreng yang mengantar kan pesanan mereka. Isa yang tadi nya sibuk dengan kucing, dia dengan cepat langsung menduduki kursi nya. dia menatap penjual nya dan mengucapkan terima kasih.

mereka menyantap makanan tanpa ada yang berbicara. Tidak terasa, makanan mereka sudah habis.

fathian yang membayar nya, laki-laki itu sendiri yang menawarkan nya tentu saja Isa tidak bisa menolak. maklum rejeki, hemat duit lah.

setelah makan mereka sepakat untuk pergi ke taman yang berada tidak jauh dari tempat nasi goreng tadi.

setelah sampai, Isa berinisiatif membeli makanan untuk nya dan juga Thian.

"Thian, Lo tunggu sini dulu ya?"
"mau kemana?" tanya nya penasaran. "mau beli makanan bentar." fathian hanya mengangguk mendengar jawaban dari Isa.

fathian mendudukkan tubuhnya ke salah satu kursi panjang yang sudah di sediakan. dia menatap punggung Isa yang sedang memilih makanan.

"gue suka sama dia wajar kan?.. dia baik, cantik, sempurna."




tbc..

dorr, up lagi nieehh😋😋
lagi banyak ide di otak makanya up lagi ihiww.

yu vote yuu biar semangat
jangan cuma baca doangg. vote gratis loh kakaaa

jangan lupa polow aku myura yuu @myu_raalovers

jangan lupa support terus mereka yaa🤍🤍

thankyou..

with you || myura [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang