"Untuk proyek pembangunan ini kita usaha kan siap minimal 90% kita juga harus menambah beberapa detail lagi untuk pembangunan itu,apa anda bersetuju nona freen?"tanya pak billy.
"Ya saya setuju lakukan dengan secepatnya"jawab freen dingin.
"Baiklah kalo begitu"ucap pak billy sambil tersenyum.
"Kalo sudah tidak ada hal penting saya permisi dulu"pamit freen lalu pergi dari ruangan meeting tersebut.
Hari yang di nanti"kan oleh irin dan becky akhirnya tiba,mereka bersiap siap ingin pergi ke bandara untuk menjemput kedua sahabatnya yang baru pulang dari England.
Becky menaiki mobil freen karna freen juga mau ikut dan freen lah yang mengemudi mobil itu.Irin seperti biasa nebeng bersama becky.
Sunyi itu yang dirasakan apabila berada di dalam mobil tersebut cuman suara musik yang menemani perjalanan mereka bertiga.Irin tidak berani ngomong karna aura di dalm mobil itu sangat tidak menyenangkan baginya.Freen dan becky hanya diam sepanjang perjalanan itu membuatkan irin semakin canggung untuk ngomong.
Sampai akhirnya mereka bertiga tiba di Suvarnabhumi airport.
"Ayo turun sayang"ucap freen apabila sudah sampai di bandara.
Freenbecky dan irin keluar dari mobil,mereka mulai masuk ke dalam dan mencari cari kelibat sahabt mereka sampai pada akhirnya mereka melihat dua orang sedang melambai" ke arah mereka.
Freenbecky dan irin langsung menghampiri mereka berdua,irin sudah terlebih dahulu berlari dan memeluk jaja.Sedangkan becky hanya mendiamkan diri alias masih ngambek sama mereka berdua.
"Becc...ayo sini peluk"panggil taran
Becky hanya acuk tak acuh apabila di panggil oleh taran.Freen yang melihat itu mengerutkan dahinya dan tertanya tanya kenapa becky seperti itu tapi dia hanya diam saja dan masih dalam mode dingin nya.
"Oihh becc masih ngambek kah tentang hal 5 tahun yang lalu?"tanya taran mendekati sahabtnya yang sudah dia anggap sebagai adek nya itu.
Becky lagi dan lagi tidak mengubris apabila di tanya oleh taran.
"Dih ada bocil sok sok an ngambek nih wkwk udah lah bec ngambek nya sekarang kita berdua juga udah ada di depan matamu"ucap jaja apabila sudah selesai sesi berpeluk"an bersama irin.
"Atututu bocil kami masih ngambek yah?"tanya taran lalu langsung memeluk becky dengam erat,becky yang berada di dalam pelukan taran hanya membuat ekspresi cemberutnya.
"Wkwk lucu banget sih lo bec kalo cemberut gitu"ketawa irin lepas saat melihat becky cemberut.
Becky hanya mengacungkan jari tengah nya sebagai balasan.
"Udah udah jangan gitu beckyy ga baik loh kalian berdua ini masih aja suka brantem kayak dulu"ucap jaja apabila melihat tingkah becky sebentar tadi.
"Tau tuh padahal udah besar juga masih aja sukak brantem"ucap taran yang masih memeluk becky.
Freen masih setia menemani istrinya disana,dia duduk sedikit jauhan untuk memberi ruang kepada mereka berempat.Freen tersenyum kecil melihat intraksi mereka berempat layak nya kaka dan adek.Apalagi becky yang terlihat sangat lucu apabila sedang cemberut seperti itu.
"Becc...betah banget di dalam pelukan nya taran emang nya kamu gamau peluk aku bec?"tanya jaja berpura" sedih
Becky yang mendengar itu langsung memeluk jaja sejujurnya dia sangat merindukan kedua kaka nya tapi karna masih egois dia tidak memeluk kaka" nya tapi tidak dengan sekarang dia sudah membuang perasaan egois nya karna sudah sangat kangen sama mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Psycho Girl Is My Wife(Freenbecky)
FanfictionPertemuan yang tidak di sengajakan oleh kedua dua belah pihak. Akankah pertemuan ini dapat membuat gadis kejam itu luluh ke dalam dekapan gadis yang dia temui itu? ___________________________________________ Maaf kalau cerita ini kurang bagus karena...