kekhawatiran

2.1K 160 9
                                    

setelah beberapa jam kemudian pesawat pribadi milik faye pun take off (landing)..

dibandara mereka sudah disambut oleh beberapa bodyguard milik faye yang berada di jerman mereka sudah berbaris dengan rapih, dan pintu pesawat pun terbuka oleh sang pramugari lalu faye pun turun dari pesawat sambil menggandeng yoko yang jalannya masih kesusahan karna selangkangannya masih lumayan sakit.

"selamat datang nona"

ucap salah satu bodyguard yang bernama pam.

"terimakasih"

lalu pam membukakan pintu mobil rolls royce untuk bos mudanya itu, dan faye pun menyuruh yoko untuk masuk terlebih dahulu lalu setelah itu faye pun masuk dan mereka duduk dibagian belakang, sang supir pribadi pun menyala kan mobilnya setelah pam menutup pintu lalu mobil itupun berjalan keluar dari bandara menuju rumah faye yang berada di jerman.

"sayang besok aku langsung kerja, kamu kalo masih cape gapapa dirumah aja"

ucap faye dengan lembut kepada yoko yang sedang melihat pemandangan dari kaca mobil.

"iya aku masih sakit, aku mau istirahat dulu"

faye yang langsung paham ia pun menganggukan kepala nya lalu mencium bibir yoko sebentar dengan lembut.

sang supir yang melihat faye mencium bibir perempuan yang berada di sebelah bos mudanya pun kaget tetapi ia berpura-pura untuk tidak melihatnya.

setelah sampai di kediaman rumah faye yang sangat besar, mobil pun memasuki gerbang lalu sang supir memberhentikan mobilnya, setelah itu ia langsung turun dan membukakan pintu mobil untuk faye.

faye dan yoko pun turun dari mobil dan mereka berjalan memasuki rumah besar tersebut, rumah yang sangat luas dengan nuansa putih yang mendominasi sangatlah cantik, didalam mereka sudah disambut oleh para pelayan yang memang dipekerjakan oleh kedua orang tua faye untuk dirumahnya yang berada di jerman.

"sayang ayo kita ke atas disana ada kamar aku"

yoko pun hanya mengangguk dan mengikuti faye dari belakang, karna ia baru pertama kali kerumah faye yang ada di jerman jadi ia belum mengetahui banyak tentang rumah ini.

"ehm"

suara dehaman dari kedua orangtua faye membuat mereka yang akan berjalan menuju arah tangga tiba2 berhenti.

"lho momy?"

"apa kabar anak mommy yang sangat cantik"

ucap mommy nya sumringah lalu memeluk faye, dan faye pun membalas pelukannya.

"b-baik mom, sejak kapan kalian ada disini?"

"papah dan mommy kamu sudah lama disini, nunngu kamu datang"

ucap papahnya faye sambil memeluk anaknya.

"mengapa kamu membawa asisten mu yang di thailand?"

ucap papanya faye yang heran dan menatap yoko.

"memang nya kenapa? aku ingin membawanya karna aku tidak ingin mengganti ganti asisten dan juga sudah nyaman dengan nya, ia selalu menyiapkan kebutuhanku dengan baik"

perkataan faye pun membuat kedua orangtuanya panik pasalnya anaknya ini tidak akan pernah berbicara panjang lebar tetapi kini faye ada perkembangan ntah mereka senang atau tidak yang jelas mereka masih tidak percaya.

"apa kau baru saja menjelaskannya dengan panjang lebar?"

"memangnya kenapa?"

"sudah sudah sekarang kalian istirahat dulu saja di kamar masing masing, untuk yoko pakailah kamar yang berada dibawah, disana sudah ada barang barangmu juga"

PantasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang