"Vero Lara!!" panggil seorang pria membuat Lara dan Vero menoleh. Lara tersenyum gembira langsung berlari menuju ayah nya."Ayah!!" pekik Lara langsung memeluk ayah nya.
"Syukur lah kau baik-baik saja." ucap Geonard menurunkan Pak Ija dibelakangnya lalu membalas pelukan nya.
"Aku takut ayah, mereka memakan teman ku." lirih Lara dengan wajah sedih.
"Itu tidak akan terjadi lagi. Bersedih saja tidak mengubah segala nya." tutur Geonard dengan senyuman.
Melihat pemandangan itu semua nya terdiam terutama Nathan. Sedikit getaran ditubuhnya, ia mengenal pria itu. Pria yang ia kagumi selama ini adalah ayah dari Vero dan Lara.
"G-Geonard P-Prasati..." ucap Nathan dengan getaran dan gugup.
Sementara itu Jacky juga membeku ditempat sambil memandang pria yang memeluk Lara dengan hangat.
"P-Pria itu adalah ayah mereka?" ucap Jacky penuh penasaran.
Vero menoleh ke arah mereka sambil menelengkan kepalanya.
"Kenapa kalian memandang ayah ku seperti itu?" tanya Vero tiba-tiba membuat mereka sadar akan lamunan nya.
"T-Tidak ada." gugup dan kekeh Nathan namun masih memandang Geonard.
"Dia ayah mu?" tanya Nathan penuh penasaran.
"Ayah angkat." jawab Vero dengan senyuman.
"Angkat? Ayah angkat?!" tanya Nathan sekali lagi dengan seruan. Vero menganguk lagi.
"Tapi dia sudah kuanggap ayah kandung ku, walau kami tidak sedarah." ungkap Vero memandang Geonard dan Lara berpelukan. Nathan terkekeh geli laly menghela napas.
"Beruntungnya diri mu, bisa bertemu bahkan menjadi anak nya." ujar Nathan sedikit iri bercampur dengan rasa kagum.
"Memangnya kenapa?" heran Vero.
"Dia seorang yang kukagumi selama ini, aku tidak menyangka dia ada didepan ku saat ini." ungkap Nathan membuat Vero menyeringai penuh ejekan.
"Cie... Ciee.." ejek Vero menyolet-nyolet bahu Nathan.
"Apaan sih!" kesal Nathan menjauhkan bahu nya dari Vero.
"Ciee, seseorang mengagumi ayah ku." canda Vero masih menyolet bahu Nathan. Nathan geram lalu menarik kerah Vero dengan kesal.
"Berantem yuk." ajak Nathan dengan senyuman menantang.
"Let's go." jawab Vero.
Bug! Bug! Bug!
Mereka berdua saling memukul di pipi satu sama lain. Ketika pertengkaran itu terjadi semua terbelalak.
"Vero!! Nathan!! Hentikan!!" pekik Lara lalu menghampiri mereka. Kemudian Geonard dan Jacky ikut menyusul Lara.
Dengan cepat Geonard dan Jacky memisahkan mereka berdua. Sedikit luka lebam diwajah Vero dan Nathan dengan senyuman.
"Ada apa dengan kalian?! Mengapa tiba-tiba bertengkar!?" geram Lara memandangi mereka satu sama lain.
"Hanya untuk bersenang-senang." ujar Vero menyeringai sambil memandangi Nathan
"Mau nambah, Vero??" sambung Nathan membalas senyuman Vero.
"Cukup! Berhenti! Kau berat bodoh!!" cela Jacky menarik Vero menjauh dari Nathan.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LIVING DEAd SCHOOL
Mystery / ThrillerKiamat atau bencana yang menyerang suatu daerah disebabkan oleh penyebaran virus berasal dari sekolah megah di kota Jakarta. Apa yang menyebabkan kiamat itu terjadi?