faye tengah berada di balkon kamarnya, menatap langit malam dengan indah dihiasi oleh bintang bintang yang bertaburan.
hatinya kini sedang tidak seindah bintang dan bulan yang sedang berdampingan seperti di langit yang ia lihat, faye begitu memikirkan perasaan cintanya yang sangat besar terhadap yoko.
"aku sangat mencintainya, tolong jangan pisahkan kita"
ucap faye berkata dengan sendiri nya yang masih menatap langit dengan taburan bintang dan bulan diatas sana.
faye tengah merenung memikirkan perkataan dari kedua orangtuanya, faye sudah bertemu dengan mereka yang menyuruh nya untuk masuk keruangan kerja papah nya sendiri.
faye mengira bahwa orangtuanya akan membahas tentang pekerjaan diperusahaanya ataupun tentang bisnis keluarganya yang tengah berjalan, namun sayangnya bukan ternyata mereka membahas tentang hal yang dikhawatirkan oleh faye kini sudah terduga.
"mengapa semua ini begitu rumit?"
faye meneteskan air matanya ia sudah tidak kuasa menahan rasa yang harus ia pendam, kini ia sedang memikirkan jalan untuk keluar dari permasalahan kedua orangtuanya agar hubungan ia dengan yoko akan tetap baik baik saja tanpa harus berpisah.
tanpa sadar kini ia mulai mengantuk dan ia pun menuju ke kasurnya lalu tertidur dengan keadaan air matanya yang masih menetes.
malam hari yoko terbangun dari tidurnya ia sangat ke hausan sekarang lalu ia pun berinisiatif untuk pergi ke dapur.
saat sedang berjalan ke dapur yoko dikagetkan dengan kehadiran faye yang ternyata ia juga sama sedang meminum air.
"sayang"
ucap yoko dengan lembut lalu menghampiri faye yang sedang minum dan ia pun memeluknya.
faye baru sadar bahwa memeluknya itu adalah yoko, ia pun langsung membalas pelukannya.
ntah apa yang sedang mereka berdua rasakan kini faye maupun yoko benar benar saling berpelukan dan mereka seperti tidak ingin untuk melepaskannya.
"kenapa bangun hm?"
ucap faye dengan lembut sambil membelai rambut yoko.
"aku haus mau ambil minum"
"biar aku ambilkan"
yoko pun mengangguk sambil tersenyum, lalu faye mengisi kembali gelas yang berada ditangannya setelah terisi oleh air ia pun memberikannya kepada yoko.
"makasih"
setelah yoko meminumnya ia pun menyimpan kembali gelasnya di meja.
"sayang"
"hum?"
"tidur dikamar aku ya"
"kenapa memangnya?"
"gapapa, ayok"
faye pun menggandeng tangan yoko untuk menaiki tangga namun hal itu ternyata sudah dilihat oleh mommy nya faye dari kejauhan, faye yang merasa ada yang memperhatikannya ia pun melihat ke arah lain dan benar saja ternyata ada sang mommy yang sedang memperhatikan mereka.
faye tanpa merasa takut ia pun tidak memperdulikannya, dan tetap menggandeng yoko sampai dikamarnya lalu setelah itu faye menutup dan mengunci pintu kamarnya.
"ayok sayang kita tidur"
yoko pun mengikuti faye yang naik ke atas kasur king size nya dan mereka mulai memposisikan tidurnya dengan saling berhadapan dan berpelukan satu sama lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pantas
Romance"aku berjanji tidak akan pergi, jika kamu berjanji untuk tinggal" faye "aku sgt mencintaimu hingga semua nya tidak bisa ku ungkapkan dengan kata-kata" yoko