Chapter 17

48.4K 138 3
                                    

Pertama-tama, Atsushi hanya menyentuh sekelilingnya, mengelus kl1torisnya, mengusap bibir lubangnya, tidak langsung menjilatnya secara langsung.

"Ada apa? Apakah kamu tidak nyaman?" Sakura merasa sudah tidak sabar lagi.

"Aku ingin melakukannya perlahan, aku menjadi bersemangat ketika aku melakukannya perlahan, apakah itu tidak baik?"

"Tapi cepatlah..." Pikiran dan perkataanya Sakura semakin tidak terkontrol. Ayah mertuanya telah merubahnya yang dulu sebagai istri yang alim berubah menjadi istri yang binal.

Atsushi melakukan apa yang diperintahkan istrinya, dia memejamkan matanya dan menjulurkan lidahnya, menjilatnya, menjilat bibir v4gina istrinya yang kelihatan bengkak, walau gerakanya kaku, tapi dia menjilatnya secara acak, menjilat kl1torisnya dan bibir lubanganya naik dan turun, dia merasakan cairan cabul istrinya terasa aneh karena ini pertama kali di melakukannya.

"Ahhh Atsushi...tolong." Sakura sekarang sedang di puncak birahinya, dia memohon saking nikmatnya, v4ginanya yang sudah basah semakin becek, cairannya bercampur dengan air liur suaminya, membasahi bulu halusnya dan sekitarnya.

Atsushi berusaha memberinya s3ks oral sebanyak yang dia bisa, hingga istrinya sampai memohon, "Atsushi... itu sangat enak...jangan hentikan, saya pikir saya akan sampai..."

Atsushi membuka matanya, "Oke, aku akan mengambilnya dengan mulutku." Atsushi merasa bersemangat melihat istrinya menikmati lidahnya.

Atsushi cepat belajar, dia melihat daging istrinya yang basah mengkilap lalu kembali menjulurkan lidahnya, semakin intens jilatannya, menghisap kl4torisnya dan bibir v4ginanya, dia ingin istrinya senang dan menikmati. Sakura menggerakkan pantatnya, menggeliat-geliat, v4ginanya jadi bulan-bulanan bibir dan lidah suaminya.

Tepat ketika Sakura berpikir akan akan 0rgasme lagi, dia merasakan isapan keras suaminya pada bibir v4ginanya.

"Aahh Iku ikuuuu!"

"Iya, keluarkan Sakura!" Atsushi sangat bergairah menunggu 0rgasme istrinya.

Suaminya kembali menyedotnya, "Ahhh Atsushi..." Sakura bergetar, seluruh tubuhnya berkontraksi, dan cairan kotor menyemprot dari dalam tubuhnya, tepat mengenai lidah, masuk ke mulut suaminya. Dia merasakan lubangnya menyemprotkan cairan cabulnya sangat kuat saat mulut suaminya dengan gila-gilaan kembali menjilat, mencoba untuk memperpanjang ekstasi yang dia alami.

"Ha ha...sungguh mengejutkan!" Atsushi terkejut kemudian tertawa bahagia ketika dia bisa membawa istrinya orgasme paling kuat yang dia alami. Wajahnya basah kuyup oleh cairan bening istrinya, hmmm rasanya sangat aneh, hmmm manis ...pahit.....

"Bagaimana menurutmu? Apakah rasanya enak?" Tanya Atsushi.

"Hmmm...ya ini sangat keren..saya menyukainya"

"Sekarang giliranku, aku akan memasukimu." Atsushi dalam suasana hati yang baik, dan perlahan-lahan masuk ke mode menyerang. Dia belum pernah melakukan s3ks di dalam kamar mandi atau di restroom, ini pertama kali kali dalam hidupnya, membuat dia begitu bersemangat.

Atsushi menggosokkan kepala pen1snya yang basah ke kl1toris istrinya. Kemudian dia menekannya dengan kuat ke lubang v4ginanya.

Sakura memutar tubuhnya menyambut pen1s suaminya, sambil meraih payudaranya dengan kedua tangannya, suaminya mulai memasuk-keluarkan batang yang sudah keras. Pinggul suaminya mulai bergerak intens saat dia memasukkan posisi berdiri menyerang.

"Ahh...uh... huh..." Sakura memegang kepala suaminya, yang wajahnya terkubur di lehernya, dan melingkarkan kakinya di pinggangnya.

Atsushi terus memompa, nafasnya menjadi kasar, dan sekitar lima menit, " Yabai, Sakura yabai... Aku akan datang... Sakura... iku ikuuuu!" Kemudian Atsushi ejakulas1 sambil memeluk istrinya, menekan kuat, dan pen1snya terus menembakkan sperm4nya ke rahim istrinya yang paling dalam. Pen1snya terbungkus dalam v4gina istrinya yang basah.

Tolong Hentikan Itu, Ayah Mertua 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang