••••
"Si Cupu main fitnah aja, dia tau gak sih Fitnah itu lebih kejam dari Pembunuhan"
~ Shania Anindira••••
"VARAA KAOS KAKI GUE MANA?!" tanya Shania
"SEPATU GUE JUGA MANA ANJIR KAGAK ADA," teriak Via.
"KALIAN JANGAN PADA TERIAK NAPA DAH MASIH PAGI NIH," ucap Vara teriak juga.
Di pagi hari yang cerah, tapi tidak dengan Vara dkk., karena sekarang senin. Vara dkk. sudah ribut dengan barangnya, contohnya sepatu dan kaos kaki itu. Kenapa sih gak di siapin dari semalam?
Ya sahabat Vara menginap 2 malam di mansion Vara tapi tidak dengan Nuella, karena akan menyiapkan pindahannya.
"Lo juga teriak kali," cibir Zahra.
"Hehe. Oh iya tuh kaos kaki Lo Shan trus sepatu Lo ada di rak sepatu bawah Vi. Ra, gak ikut cari barang Lo?," jawab Vara.
"Udah semua gue mah. Oh iya Ella jadi pindah kan ya?" Tanya Zahra.
"Jadi, otw katanya," jawab Vara
"Yaudah yok lah ke bawah," ucap Shania.
"GASS"
Vara dkk. turun setelah semuanya selesai bersiap-siap. Menuju ruang makan yang sudah tersedia beberapa makanan di atas meja. Vara dkk. langsung duduk dan mengambil sarapannya. Vara dan Via dengan roti selai coklat, Zahra dengan nasi goreng dan Shania dengan roti selai strawberry. Tentu saja minumnya susu, biar tinggi ke atas bukan ke samping.
Jam 06.40 mereka berangkat dengan mobil Vara dan bertemu Nuella di persimpangan dekat Mansion. Di dalam mobil mereka seperti orang kesetanan, bernyanyi sampai suaranya habis. Dan jam 07.55 mereka sampai EIS, tentu saja banyak yang kagum dan iri.
"Huaa itu mobil Vara kan ya?"
"Iya eh ayo dong keluar"
"Iya mau liat kecantikannya itu lhoooo"
"Eh ada satu lagi itu. Apakah murid baru?"
"Mungkin iya tunggu keluar aja"
Vara dkk. mendengar ucapan terakhir langsung saja turun menggunakan kacamata masing-masing. Angin berhembus seperti memang sedang mendukung kecantikan mereka.
"Eh berempat dong, Primadona Enemy berangkat bareng woyy"
"Iya huaaa cantiknyaaa"
"Murid barunya juga cantikkkk"
"Kapan ya gue kaya mereka. Udah cantik, kaya lagi"
"Hooh kan jadi insinyur gue"
"Insecure goblok"
"Halah typo dikit"
"Cih masih cantikan gue kemana-mana"
"Make up setebal itu dibilang cantik? Bangun mbak jangan kebanyakan mimpi"
"Apalagi tuh bibir kek di sengat lebah"
"HAHAHAHA"
"Eh guys nongkrong dulu lah disini masuknya masih lama juga," saran Vara.
"Tapi gue harus ke Kepsek, apalagi sekarang senin. Emang gak upacara?" ucap Nuella.
"Hari ini gak upacara gak tau kenapa. So, ke kepsek nanti aja masih lama juga masuknya," ucap Zahra.
"Hooh nongkrong dulu kita, sekalian nunggu my boyfriend hehe," jawab Shania.

KAMU SEDANG MEMBACA
Elvara! (END)
Teen Fiction#Transmigrasi 01 ••••• Entah harus bahagia atau sedih dengan kejadian yang dialaminya. Kejadian yang sangat diluar nalar manusia. Transmigrasi!! "Huh.. Emang takdir Tuhan gak ada yang tau" Seorang gadis bernama Elvara, lebih tepatnya Elvara Angelia...