Setelah melakukan perjalanan yang melelahkan, Shun dan Dai akhirnya sampai di hotel.
Dai duduk di atas sofa sambil memainkan ponselnya setelah upload story di akun instagramnya.
Shun memperhatikan Dai yang sibuk sendiri, Shun mendekati Dai lalu membaringkan dirinya diatas paha Dai.
Dai masih sibuk dengan ponselnya, namun satu tangannya mengelus dada Shun. Shun memegang tangan Dai lalu memeluknya.
"Mandi bersama, Dai?" Shun menatap Dai lekat memberi pernyataan skaligus pertanyaan.
Dai menatap Shun lekat ? memperhatikan mata Shun lalu turun menatap bibir Shun.
Dai menundukkan kepalanya lalu mengecup kening Shun lalu kembali memainkan ponselnya, bertukar pesan dengan ibunya.
Shun seperti dianggurkan oleh Dai, Shun maunya seluruh perhatian Dai terpusat ladanya, Shun ingin lebih.
Shun bangkit dari duduknya, dengan sigap Shun sudah duduk di atas Dai.
Dai menatap intens Shun.
"Shuuun"
"Dai tidak memperhatikanku. Apakah ponselnya lebih menarik daripadaku?"
"Tentu tidak, aku hanya bertukar pesan dengan ibuku, memberi tau jika besok kita akan kembali ke Jepang " Dai melingkarkan tangannya pada pinggang Shun, menarik Shun agar lebih mendekatkan padanya lalu memeluk Shun yang duduk di atasnya.
"Lalu bagaimana tanggapan ibu Dai?"
"Ibu menyuruh kita untuk langsung kerumahku setelah pulang dari sini"
Cukup lama terdiam, Shun belum memberikan jawabannya.
Shun menarik dirinya dari dekapan Dai lalu menatap Dai dengan dalam.
Shun memperhatikan bibir Dai yang terlihat sedap.
Shun mengambil tengkuk Dai, mencium bibir atas dan bawah Dai sangat dalam, Dai juga membalas Shun tidak kalah cepat.
Shun menyesap bibir Dai, bibir manis Dai setelah memakai lipbalm yang ia belikan membuat bibir Dai sangat pas untuk ia sesap, bertambah manis, lembab dan licin.
Shun menyesap kuat bibir bawah Dai yang lebih menggoda hari ini setelah dipakaikan lipbalm terus oleh Shun.
Dai kehabisan nafas lalu menarik wajahnya dari Shun, namun Shun yang masih terus menautkan bibirnya membuat bibir Dia tertarik cukup kuat agar bisa lepas.
"Shun, itu menyakitkan."
"Aku ingin lebih, setelah dirumah ibu Dai, kita pasti jarang bisa bermesraan seperti ini" Shun menatap manja Dai.
"Kawaaii" Dai tersenyum saat mendengar Shun memutuskan mau datang kerumahnya, suara Shun dan kelakuannya membuat Dai kembali jatuh cinta.
"Yaa, malam ini sepertinya akan sangat panjang"
✨✨✨
Setelah melakukan penerbangan dari Korea ke Jepang, Shun meminta untuk kembali sebentar ke apartemennya untuk mengembalikan beberapa barang yang ia bawa.
"Dai, aku tidak yakin kalau ibu Dai mengizinkanku menginap untuk waktu yang lama"
Dai hanya tersenyum sambil menggeleng.
Shun menatap keluar jendela kereta yang menampilkan pemandangan sore Jepang.
Sejak turun dari pesawat, Shun lebih banyak diam. Dai terus berusaha mengajak Shun berbicara, namun Shun hanya menanggapi sekedarnya, hmm dan ya, khas Shun.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHUN DAI [THE BOYFRIEND]
FanfictionHanya khayalan penonton yang sulit melupakan SHUNDAI THE BOYFRIEND Shun dengan segala mood, tingkah manja, kecemburuan, dan ketidakpercayaan diri memiliki Dai dengan tingkat kesabaran bak malaikat, dan manusia hampir sempurna itu terus mencoba bel...