Di bawah cahaya rembulan yang pucat, bayang-bayang menari dengan misterius. Mereka menghantui jiwa yang rapuh, terjebak dalam ilusi yang memikat. Kesunyian malam menggenggam erat dalam dekapan sepi, sementara kesanduan merasuk, menjerat dalam pusaran yang tak bertepi. Suara jangkrik dan gemericik air terjun yang jauh hanya menambah kesan misterius dan kesepian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Hati Turun ke Pena
Poetry"Dari Hati Turun ke Pena" Kumpulan puisi ini mengajak pembaca menyelami berbagai nuansa kehidupan, dari riak-riak cinta hingga renungan mendalam tentang eksistensi. "Dari Hati ke Pena" merangkai kata-kata menjadi lukisan perasaan, menghadirkan penga...