37. Paroxysm

826 28 3
                                    

With Love Present a Romance Story
Fladhera

written by JKMIRASaat aku bertemu denganmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

written by JKMIRA
Saat aku bertemu denganmu

***

"So you can keep me,
inside the pocket of your ripped jeans.
Holdin' me closer' til our eyes meet.
You won't ever be alone.
And if you hurt me.
Well, that's okay, baby only words bleed.."

Fla berputar memegang ujung tangan Rey namun tiba-tiba ujung tangannya yang lain dipegang seseorang.

"Ardly"

Keadaan sekarang ini benar-benar membuat Fla bingung. Fla sedang berdansa dengan Rey tapi genggaman Ardly begitu erat ditanggannya.

Dan dalam sekali hentak Fla berada dalam pelukan Ardly dan melepas tangan Rey yang terdiam di tempatnya.

Ardly menarik Fla menjauh dari Rey dan keluar dari Ballroom. Sepertinya Ardly benar-benar marah bahkan saat mereka sudah berada di luar.

Fla menarik kasar tangannya. Ardly yang sedang marah seperti ini tentu akan sangat menyebalkan.

"Ard.. it's just Rey. He's-- my friend"

Ardly masih diam menatap keluar jendela seperti menahan amarahnya yang ia coba untuk kendalikan. karena mereka sama-sama tau menyelesaikan masalah keduanya tidak bisa dengan pertengkaran.

"Be honest",pinta Ardly

"I don't know--"

"You Love him!!"

Fla kaget karena ini pertama kalinya setelah mereka berpacaran Ardly berteriak padanya. Tapi bukan hanya teriakkan Ardly yang membuat Fla kaget tapi ucapan Ardly yang padahal masih tabu Fla rasakan.

"Foto pria itu yang kamu bintangi di gallery-mu. saya tau semuanya. Alasan kenapa kamu tidak bisa untuk mencintai saya"

"kamu mengikuti semua ekstrakurikuler yang diikuti pria itu. Kamu membiarkan Nyoman mem-bully semua wanita yang dekat dengan dia. Just friend? Your laugh is so loud and how annoying it is when he knows more about you than I do"

"kamu pernah bilang cukup aku bersama kamu dan kamu ga peduli apapun", peringat Fla ucapan Ardly dulu padanya

"I'm so deeply in love with you, saya ingin kamu hanya menginginkan saya. Saya-- ", Ardly seakan tidak bisa lagi mengatakan perasaannya dalam tatapan mata Fla yang tidak berperasaan menatapnya

"You should feel enough for all this, perasaan kamu akan berubah menjadi Obsesi"

"Obsesi? Fladhera.. Mirror!", sinis Ardly

Fla terdiam melihat tatapan Ardly yang sangat dingin menatap ke arahnya. Saat ini Ardly sedang marah dan Fla tau apapun yang ia katakan tidak akan membuat Ardly berbaik hati kepadanya.

FladheraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang