•
•
•
Pagi sekali Jiel sudah bangun tidur dan langsung pergi ke kamar orang tuanya. Ia melihat Jennie dan Taehyung masih tertidur pulas. Jiel menaiki ranjang lalu membangunkan kedua orang tuanya."Mama papa! Ayo bangun. Jiel mau sekolah."
"Mama papa ayooo."
Keduanya pun mulai menggeliat, tapi hanya Jennie yang membuka matanya dan langsung melihat jam dinding. Sedangkan Taehyung hanya mengganti posisi tidurnya. Melihat itu, Jiel segera mendekati Taehyung dan menggoyangkan tubuh papanya, tapi Jennie segera menghentikan aksinya itu.
"Jangan bangunin papa, kasian papa lagi cape. Ini ada mama, kenapa Jiel?
"Bangun, Jiel mau sekolah."
Jennie terkekeh. "Iya sekolah, tapi ini masih jam lima. Jiel masuk sekolahnya nanti jam setengah delapan. Udah tidur lagi aja. Masih lama berangkatnya."
"Sekalang aja."
"Trus ngapain kalo udah sampe sana? Guru Jiel, temen-temen Jiel, berangkatnya nanti. Mereka mungkin sekarang masih tidur. Lagian emangnya Jiel berani ke sekolah sekarang? Sekolahnya masih sepi dan gelap lho."
Jiel menggeleng lemah lalu menyembunyikan wajahnya di dada Jennie. Wanita itu terkekeh lagi sambil mengusap-usap kepala anaknya. "Anak mama ternyata semangat banget sekolahnya ya. Sampe bangun sendiri di jam segini."
Hari ini merupakan hari pertama Jiel masuk sekolah. Wajar jika bocah itu sangat bersemangat. Tapi tetap saja Jennie tidak menyangka anaknya akan bangun sepagi ini untuk berangkat sekolah.
"Mandi ma. Jiel mau mandi."
"Mandi sekarang? Ih dingin tau. Nanti ajalah."
"Sekalang aja."
"Yaudah tapi pake air anget ya?"
Jiel menggeleng.
"Kalo pake air biasa, dingin sayang."
"Gapapa Jiel suka."
"Gak ada cerita. Pokoknya kalo mau mandi sekarang, harus pake air anget. Kalo gak mau, berarti mandinya nanti aja."
"Mandi sekalang ma."
"Berarti setuju pake air anget?"
Jiel mengangguk.
"Yaudah ayo. Jiel bisa lepas baju sendiri? Mama mau siapin air angetnya dulu."
"Bisa mama."
Jennie tersenyum lalu pergi ke kamar mandi. Hanya di kamar mandi di kamar utama terdapat kran air panas. Jadi Jennie tinggal menyalakan kran tersebut lalu di tambah air biasa untuk menciptakan air hangat.
Setelah selesai membuka bajunya, Jiel menenteng baju kotornya lalu menyusul Jennie ke dalam.
Kini acara mandinya sudah selesai. Jiel yang dibaluti handuk itu didaratkan di atas kasur. Sementara Jennie melangkah lagi menuju lemari untuk mengambil baju anaknya.
"Nah, pas kena AC dingin kan? Untung tadi mandinya pake air anget. Coba kalo tadi pake air biasa. Udahlah kedinginan di kamar mandi, kedinginan juga di kamar." Ujar Jennie ketika melihat Jiel sudah masuk ke dalam selimut bersebelahan dengan Taehyung.
"Ayo pake baju dulu."
Jiel hendak keluar dari selimut, tapi sesaat ia mengernyit heran melihat baju yang di bawa Jennie.
"Mana baju sekolah Jiel?"
Jennie yang mengerti arah pembacaan Jiel pun menghela napasnya. "Ada, lagi digantung di lemari. Pakenya nanti ya. Kalo dipake sekarang, ntar kusut seragamnya. Sekarang pake baju rumah dulu."
KAMU SEDANG MEMBACA
He Lied To Me | TAENNIEɞ࿐
Dla nastolatkówKetika hendak menikah, Jennie bertekad untuk meninggalkan kebiasaan buruknya. Ia merubah diri menjadi lebih baik agar dirinya pantas disunting sebagai istri. Namun sang suami, dengan keegoisannya ternyata masih bergelut dengan kenakalannya yang belu...