5. DUNIA BUTUH SENYUMANNYA

56 4 0
                                    

Halo, haiii👋🏼

Lama tidak berjumpa, dan apaa kabar?😄

Aku harap kalian para pembacaku selalu dalam lingkaran yang baik❤

Sebelum lanjut, seperti biasa, yang belum follow akun ini dan akun media sosial aku, boleh follow duluu

Instagram

Instagram

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TikTok

Terima kasih, dan selamat membaca diposisi ternyaman kalian❤❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terima kasih, dan selamat membaca diposisi ternyaman kalian❤❤

***

"Berikan untuk yang seharusnya mendapatkan."

***

Di balkon kamarnya, Syera duduk termenung menatap langit malam yang gelap namun dihiasi bulan beserta bintang-bintangnya. Setelah membalas pesan dari Alka, perempuan itu tergerak ingin menyendiri disini.

Matanya yang indah itu berbinar menatap bulan dilangit, hingga cukup lama Syera lantas membuang napasnya gusar tatkala mengingat kejadian di makam sore tadi. Pikirannya mulai mengambang kemana-mana.
Bagaimana dengan selanjutnya? Bagaimana? Bagaimana? Bagaimana?

"Tuhan... Syera takut," lirih perempuan itu, tidak bisa dipungkiri, memang dari wajahnya rasa takut sangat terlihat jelas. Matanya memerah, mulai berkaca-kaca, Syera mendekap tubuhnya sendiri.

Tiba-tiba suara telepon masuk di ponsel yang berada disaku kardigannya dan menyadarkan lamunannya, segera ia mengangkat panggilan suara tersebut tanpa melihat siapa orang yang meneleponnya.

"Selamat malam, Ra," ucap seseorang di panggilan suara itu, yang membuat Syera langsung membulatkan matanya terkejut. Alka?

"Selamat malam juga, Ka," balas Syera. "Ada apa?"

"Gak ada apa-apa, cuma pengen denger suara lo aja." Terdengar tawaan kecil disana.

"Malam ini bintangnya banyak ya, Ra?"

Abadi Dalam DetakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang