Haii, haiii👋🏼😄
Siapa yang udah nggak sabar baca bab ini, absen duluu dong??
Sebelum lanjut, boleh yang belum follow akun ini, sama akun media sosial aku difollow gihh, biar tau info dan pantau cerita ini
TikTok
Terima kasih, dan silahkan membaca diposisi ternyaman kalian masing-masing, semoga sukaa❤
***
"Diantara banyaknya cinta yang mengelilingi manusia, ada juga luka yang selalu bersinggah."
***
Alka mulai merajut langkahnya untuk mendekat kearah dua orang laki-laki yang sepertinya tengah beradu argumen tersebut. Hingga sampai di tengah-tengah antara mereka berdua, Alka lantas berhenti karena suara yang kurang menyenangkan terdengar ditelinganya.
"Oh jadi lo yang mesen minuman ini!?"
"minuman lo tumpah gara-gara pegawai ini!" Tunjuk lelaki itu pada pegawai yang baru saja menumpahkan minuman yang katanya pesanan milik Alka dan teman-temannya.
"M–maaf, Kak. Tapi Kakaknya tadi yang lari-lari sampai nabrak saya," sela pegawai itu, menunduk ketakutan, melihat amarah lelaki itu seperti meledak.
"Eh, lo yang numpahin minuman ini ke baju gue!" Lelaki itu melangkah juga mendorong pelan bahu pegawai itu, dan langsung Alka cengkram tangan lelaki itu.
"Gausah pakek main tangan," sela Alka, ia kemudian melihat baju lelaki itu. "Lagian cuma tumpah sedikit."
"Gak usah ikut campur urusan orang lo, mau jadi sok pahlawan lo!"
Bugh!
Bogeman keras dari Alka langsung berhasil membuat lelaki itu tersungkur. "Bacot lo jadi laki." Alka menyeringai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abadi Dalam Detakan
Novela Juvenil"Alka, cinta itu nggak perlu lo kejar." "Karena konon cinta itu ada dua kemungkinan, yang pertama karena datang dengan sendirinya, dan yang kedua karena terbiasa." "Yaudah, biarin gue ngejar dengan cara gue sendiri, dan gue pengennya lo terbiasa den...