9. Bukan Tujuan

65 17 15
                                    

Mau disclaimer dulu, kalo part ini penuh dengan kata-kata kasar dan adegan kekerasan.

Ketika kalian merasa bosan di akhir pekan karena tidak mempunyai kegiatan dan rencana apapun, apa yang akan kalian lakukan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika kalian merasa bosan di akhir pekan karena tidak mempunyai kegiatan dan rencana apapun, apa yang akan kalian lakukan?

Arlia merasa bosan berada di Indekos. Beberapa temannya pulang saat weekend, dan Juan sangat sulit dihubungi akhir-akhir ini. Arlia juga sudah mencari dan bertanya pada beberapa teman yang sekelas dengan Juan, namun mereka bilang Juan selalu telat masuk kelas dan langsung pergi setelah kelas selesai. Bahkan Jiandra dan Yohanes pun hanya menggelengkan kepala saat ia tanya.

Entah apa kesalahan yang Arlia buat, tapi ia merasa bahwa Juan mulai menghindarinya. Selepas kecupan di festival yang membuat hatinya berbunga-bunga, kini Juan malah kembali membuatnya gersang dengan sulit dihubungi.

"Apa gue samper aja ke Kosannya, ya?"

Dan Arlia benar-benar pergi pada siang bolong itu. Berbekal dua toples cookies yang dibawanya, Arlia dengan harapan yang besar bisa bertemu Juan kini berjalan menuju Indekos pacarnya itu.

"Princess apa kabar? Kok baru keliatan?"

Baru sampai gerbang Kos, Arlia sudah mendapat sapaan ramah dari salah satu penghuni Indekos yang sama dengan Juan. Kalau tidak salah dia bernama Sammy, Si Buaya Darat kalau kata Juan.

"Baik, Sam. Iya nih baru ada waktu main lagi," Balas Arlia.

Ngomong-ngomong untuk panggilan Princess, itu Arlia dapatkan dari teman Indekos di tempatnya dan di tempat Juan juga. Juan kerap kali mengganti namanya dengan kata Princess ketika berpapasan dengan teman Indekos.

Yang Arlia tidak tahu adalah panggilan Princess yang disematkan untuknya adalah sebuah ejekan untuk Juan pada awalnya. Juan yang sulit keluar kandang itu mendadak rajin pergi dengan alasan menjemput Arlia, menemani Arlia makan, dan membantu Arlia belanja. Hingga Arlia dijuluki Princess dengan konotasi negatif karena selalu meminta Juan menjemputnya, dan Juan menyandang nama Pangeran dengan kuda besi karena ia mengeluarkan effort lebih hanya untuk seorang Arlia.

Oh, jangan beritahu Arlia tentang itu. Ini adalah rahasia Juan and the gank!

"Mau ketemu Bang Juan, ya? Ke atas aja, kebetulan Bang Jiandra juga lagi main di atas."

Arlia hanya mengangguk dan melangkahkan kakinya menapaki anak tangga satu per satu. Senyumnya masih merekah sebelum mendengar gedebuk keras dari lantai atas. Lalu disusul teriakan dan hantaman keras lainnya. Ia tidak berani menampakan diri, jadi Arlia bersembunyi di balik tembok sambil mencuri dengar apa yang sedang terjadi.

"Lo tuh temen gue bukan sih, anjing!"

Itu... Suara Juan?

Kenapa Juan berteriak marah seperti itu?

Dengan rasa was-was, Arlia menjulurkan lehernya dan melihat tiga sejoli yang ia ketahui berteman baik itu sedang berada dalam pertengkaran. Juan terlihat sangat marah dengan wajah yang merah dan berusaha memukul lelaki dengan wajah mungil, Yohanes. Sedang Jiandra berusaha untuk menahan amukan Juan.

I Want Your Love (Junkyu x Lia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang