CHAPTER 11

344 38 5
                                    

*ENJOY READING* 

PAGI HARI

Setelah semua berkumpul dimeja makan dan memakan sarapannya masing-masing, para anggota Bleecker Family-pun mulai berangkat ke tempat aktivitasnya masing-masing.

Tapi ada sedikit perkara dengan kembar bontot Bleecker Family.

"Toy, ayo berangkat sama aku aja yah. Kita satu mobil ajah..." pinta Zee kepada Christy.

Namun Christy menolaknya dan tetap ingin berangkat sendiri aja "Gak Mau!" tolak Christy sambil berlalu. Tetapi setelah Christy membuka pintu utama mansion, terdapat lah sang Cici sulungnya.

Dengan tatapan tajam ke arah Christy "Dedek berangkat sama Zee, tidak ada penolakan!" perintahnya kepada Christy.

Zee yang melihat dan mendengar hal itu langsung berlari kecil ke arah pintu utama mansion sambil tersenyum.

"Muach! Zee sama Christy berangkat dulu ya Ci!" sambil menggandeng tangan kembarannya tersebut.

Christy yang merasa tangannya ditarik oleh Zee, hanya pasrah dan salim kepada Cici sulungnya tersebut.


FLASHBACK ON

Jadi dimalam itu Zee menjelaskan mengapa dirinya tidak pulang bareng dengan Christy dan menitipkan Christy kepada kedua abangnya, Zee ingin memberikan kejutan kepada Christy berupa mobil sport mewah.
Dan dia berjanji kepada yang punya untuk melakukan pelunasan transaksi siang itu, dan tentunya ingin menjadikan ini kejutan untuk Christy. Maka dari itu dia tidak bisa mengajak Christy bersama-sama dengan dirinya, dan akhirnya Shani mengetahui alasan adiknya tersebut.

Bahkan Zee sudah mengatur rencana dengan Shani untuk memberikan kejutan tersebut kapan dan dimana, makanya pagi ini Shani memaksa Christy untuk berbaikan dengan Zee dan berangkat satu mobil saja.

FLASHBACK OFF


Tak lama mobil yang dikendarai oleh Zee keluar dari halaman mansion, Zee langsung menancap gas mobil sportnya tersebut. Karena mereka jalan masih tergolong pagi, jadi jalanan menuju sekolah masih tergolong sepi sehingga Zee bisa memacu Nissan GTR35 nya dengan kencang. Dan tak butuh waktu lama mereka-pun telah memasuki halaman parkir sekolah, lalu Zee langsung memarkirkan mobilnya di parkiran khusus yang telah disediakan oleh Daddy-nya hanya khusus untuk parkir VIP termasuk keluarga Bleecker.

Setelah mesin mobil Zee mati, dia langsung menatap wajah sang adik "Toy, maafin aku ya. Aku gak ada maksud ninggalin kamu kemarin, tapi aku benar-benar ada urusan dan aku gak bisa ajak kamu." ucap Zee sambil memegang tangan sang adik.

"Kenapa gak bisa ajak aku? Kamu berantem antar genk lagi ya?" selidik Christy.

"Gak kok, aku gak berantem kemarin, suer deh." sambil mengangkat tangan kanannya dan mengeluarkan tanda peace dengan jari-jarinya.

"Gini deh, pulang sekolah aku beliin ikan di tempat langganan kamu. Mau gak? tawar Zee kepada Christy.

"Benar ya!? Awas kamu bohong!" tegas Christy.

"Iya benar, kamu bebas mau beli berapa banyak." balas Zee.

"Ya udah, aku maafin kalau gitu." sambil memeluk Zee.

Akhirnya merekapun tersenyum bersama dan keluar dari dalam mobil lalu menuju ke kelasnya, namun tak lama ada yang memanggil mereka dari kejauhan.

Ya yang memanggil mereka adalah teman-teman sekelasnya, kemudian mereka melanjutkan perjalanan mereka menuju kelas mereka bersama-sama.

BLEECKER FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang