*ENJOY READING*
Satu bulan sudah dari semenjak Gracia di culik, sang penelpon misterius itu tidak menghubungi Jojo dan keluarganya kembali, selama itu pula Shanju selalu menangis setiap hari tanpa henti.
"Sayang... hiks...hiks... aku kangen Gracia, aku khawatir... hiks... hiks..." racau Shanju sambil menangis di pelukan sang suami.
Jojo yang memeluk sang istri sambil mengusap-ngusap punggung Shanju "Iya, kamu tenang ya. Kita semua berusaha mencari Gracia, Aku pasti usahakan yang terbaik supaya anak kita ketemu. Kamu tenang ya, jangan nangis terus-terusan nanti kamu demam lagi loh" begitulah Jojo yang menenangkan sang istri.
Namun tak lama terdengar suara pintu kamar mereka yang di ketok
Tok...
Tok...
Tok...
"Jo, ada telpon dari mami..." panggil Zara di depan pintu kamar Jojo & Shanju.
"Iya kak, sebentar..." balas Jojo sambil menuju keluar kamar.
P.O.V telepon
J: Halo Mami...
M: Jo, kalian apa kabar?
J: Hhmmm... baik kok mi, ki... kita semua baik-baik aja (bohong Jojo kepada sang Mami, namun...).
M: Jo, kamu itu anak mami... Jadi apa yang terjadi dengan kamu, mami tahu semuanya. Kamu gak usah bohong, Mami tahu kalian lagi gak baik-baik saja. Kalian belum menemukan Cucu mami Gracia kan?
J: Kok... kok mami tahu? Iya Mami, sudah satu bulan Gracia belum ketemu. Semua orang sudah di kerahkan untuk mencari Gracia, dan sudah selama itu juga sang penculik belum menghubungi Jojo lagi.
M: Kamu tidak perlu tahu Mami tahu dari mana kalau Gracia di culik, dan Mami tidak marah sama kalian namun Mami hanya kecewa kenapa kalian tidak mengabari Mami dan Papi. Ok kalau begitu, malam ini Mami & Papi berangkat menuju Indonesia.
J: Baik Mi... Mami & Papi hati-hati ya di perjalanan, bye Mami.
M: Ok, bye sayang...
Zara yang masih berada di dekat Jojo bertanya setelah melihat sang adik menutup telponnya "Mami kenapa dek?"
"Hhmm... Mami sudah tahu Kak kalau Gracia di culik, dan malam ini Mami sama Papi akan terbang ke Indonesia" Jojo menjawab sambil menghela nafas.
Zara-pun kaget mendengar bahwa orang tua angkatnya ini sudah mengetahui bahwa salah satu ponakannya di culik dan belum ketemu sampai sekarang, dia-pun menjadi sangat khawatir akan terjadi sesuatu yang tidak di inginkan jika sang Mami turun tangan dalam hal ini.
Ya memang betul Zara menjadi khawatir, padahal satu bulan lalu ketika ia mendengar Gracia di culik ia sangat ingin menelpon Mami-nya. Karena sebenarnya Zara ini jika sedang berpikir jernih dia merupakan seseorang yang sangat memikirkan segala sesuatu tindakan dengan teliti/ detil.
"Ok kalau begitu, biar Kakak sama Bang Dion yang akan jemput Mami di bandara" balas Zara lagi kepada Jojo. Dan Jojo hanya mengangguk-kan kepala-nya tanda menyetujui kalimat kakaknya lalu ia berjalan kembali ke dalam kamarnya untuk menemani Shanju.
Tak lama Jojo berlalu, Zara kemudian menuju ke ruangan keamanan di mana sang Abang Dion sedang berada di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLEECKER FAMILY
AçãoKeluarga biasa yang akhirnya menjadi sebuah keluarga Mafia karena tuntutan keadaan, dan selalu di bayang-bayangi dendam masa lalu yang tidak terselesaikan. Dan dendam tersebut selalu meminta korban di setiap generasinya, apakah dendam ini akan padam...