"Yash, udah aku post semua nih baju yang mau dijual."
Gadis itu lantas mengemasi semua pakaian yang berserakan di depannya. Semua pakaian itu niatnya akan dijual lagi. Daripada nggak kepake dan menuh-menuhin lemari, pikirnya.
"Laku nggak ya kira-kira? Caranya promoin gimana nih? Kan aku lagi ga boleh pake sosmed sama manajemen," gumam gadis itu sambil terus sibuk melipat baju-baju yang ada di depannya. "Ohhh, minta bantuan abang aja apa ya?" Monolognya terus berlanjut hingga semua pakaian itu terlipat rapi.
Chika keluar dari kamarnya lalu mencari-cari abangnya. Saat ketemu, abangnya yang bernama Kevin itu ternyata sedang merokok di halaman belakang rumah. Chika tersenyum lalu mendekat dengan gelagat manja sambil berjingkat. Dia langsung duduk di sebelah abangnya.
"Bang," panggil Chika dengan senyum khas di wajahnya.
"Apa?"
"Bantuin Chika promosi dong, Bang."
Kevin menghisap dalam rokoknya lalu menghembuskan kepulan asap dari mulutnya. Setelah itu dia menoleh menatap Chika dengan datar. "Promosi apaan?"
"Ini." Chika menunjukkan layar hpnya pada Kevin yang menampilkan akun instagram yang sengaja dia buat untuk jualan. "Yess.itsthrift. Gue mau jualin baju-baju lama, Bang. Daripada menuh-menuhin lemari."
"Lah? Kenapa minta tolong promosiin lewat gue? Kan lo punya sosmed yang followersnya jauh lebih banyak dari gue."
"Abang nggak inget?"
Kevin mengerutkan dahinya lalu menjauhkan wajahnya dari Chika. Sedetik kemudian dia mengangkat alis sambil mulutnya ber-oh ria.
"Iye, iye. Ntar gue promosiin."
"Iiihhhh sekarang aja, Baaanggg..." Bibir bawah Chika sedikit maju dan membuat kesan sedang cemberut. Setelah itu dia memegangi lengan Kevin sambil menggoyang-goyangkannya manja.
"Hadehhhh. Yaudah kirimin lewat dm akun lo."
Chika tersenyum lalu cepat-cepat mengirim akun instagram itu lewat dm sesuai perintah Kevin. Sambil menunggu abangnya promosi akun instagram itu, Chika masih tetap duduk di sebelah abangnya sambil terus mengamati gerak-gerik jari laki-laki itu di layar hpnya. Dia terus tersenyum terlihat sangat antusias dengan apa yang Kevin akan lakukan.
Ting
Kevinar24 menandai anda di story
Senyum Chika semakin terkembang ketika notifikasi itu masuk. Sebelum beranjak, Chika sempat berucap terimakasih pada Kevin sambil mencubit pelan lengan kakaknya. Setelah itu dia pergi ke kamarnya.
***
Hp Chika nyaris tak pernah berhenti bergetar ketika ada notifikasi masuk. Notifikasi itu terus membanjiri setelah akun instagram jualannya dipromosikan oleh Kevin. Dia hanya cuek dan memilih untuk bersantai sambil menonton netflix menggunakan hp satunya. Tapi saat dia asik nonton, tiba-tiba ada sebuah chat yang masuk lewat direct message instagram akun jualannya.
Bisa beli lebih dari satu, 'kan? Kalo aku borong semuanya boleh?
Chika merasa tergelitik dengan pertanyaan itu. Sedari tadi notifikasi yang masuk hanya sekedar menanyakan cara memesan dan harga. Padahal dua hal itu jelas-jelas sudah ditulis pada deskripsi akun. Ia pun menjeda film yang sedang ditonton lalu cepat-cepat membuka dm instagram tersebut.
"ItsyourDaiva," gumam Chika membaca nama akun tersebut.
Rasa penasaran menggelitikinya hingga akhirnya Chika menyerah dan mulai men-stalking akun tersebut. Alisnya sedikit terangkat ketika mendapati akun itu ternyata mempunya jumlah followers yang lumayan banyak. Namun, dari semua postingan foto pada akun tersebut, tidak ada satupun yang menampilkan foto orang tersebut. Semua foto itu didominasi dengan foto pemandangan atau foto estetik lainnya.
