12. Bali dan Ceritanya

96 12 4
                                    

Keesokan harinya Jedry mengajak Irisha jalan-jalan, ya kemanapun, seakan jadi tour guide dan Irisha tamu satu-satunya. Jedry mengajak lewat sma nya, makan makanan kesukaan dia, nasi lemang langganan yang makin gede restonya, dan makan angkringan.

Irisha ingat untuk pertama kalinya dia makan di angkringan sampe pagi dengan laki-laki, dengan Jedry. Waktu itu di Bandung sekarang di Semarang.

Jedry tuh her every first.

Jedry mengenalkannya banyak hal, melalui Jedry Irisha mengenal sisi lain dunia.

Jika Irisha mengatakan dia benar-benar merasa beruntung untuk bertemu Jedry, itu hal yang paling benar dan Irisha tidak pernah berusaha menyembunyikan.

"Seneng?"

Pertanyaan Jedry membuat dia menoleh, Irishanya bahagia adalah bahagianya Jedry. Irisha tersenyum, dan menyenderkan kepalanya di pundak Jedry. Saling bergenggam tangan dengan perasaan yang betul-betul bahagia.

Hari itu dilalui dengan Irisha yang lagi-lagi tertidur di kamar Jedry sementara si laki-laki di sofa.









"Irisha hati-hati ya, kalau Jedry macem-macem sama kamu bilang aja mama. Bakal mama marahin."

"Heheh iya ma."

Irisha berpamitan dengan mamanya Jedry dihari selanjutnya, pada papa dan adik Jedry juga. Izinnya sih pulang, padahal mereka enggak pulang ke Bandung, tapi ke?

Bali.


















"Rencana kamu nekat banget asli."

Jedry cuma tertawa untuk itu semua. Sekarang mereka kearah jawa timur, mau ke pelabuhan buat lintas pulau. "Adrenalinnya ituloh Sha."

"Ck."

"Tapi kamu ngikut kan rencana aku?"

"Ya soalnya aku gak ada pilihan?"

"Ih gitu banget sayang. Yaudah mau balik aja."

"Yaaahh. Ya jangan dong."

Ada-ada saja.









Tiba dan beli tiket, nunggu sekian jam sebelum mobilnya mengantri naik kapal.

"Eh aku jujur baru pertama kali loh kayak gini, Je." Irisha dengan excitednya lagi-lagi bikin vlog.

"Aku juga tau."

Keduanya tegang dan tertawa ketika mobil menaiki kapal. "Anjir, seru ternyata." Dan Irisha cuma tertawa juga melanjutkan bikin vlognya ketika Jedry bergurau tadi.

Jujur aja ini kali pertama mereka mengalami ini, pindah pulau pake mobil yang diangkut kapal. Disana mereka turun dari mobil, menikmati laut dari sini. Gak lupa vlogging kecil dan foto-fotonya.

Satu jam kemudian mereka sampe, dan melaju dengan mobil menapak tanah kembali. Tanah Bali. Impresi pertama Irisha buat Bali itu, menyenangkan, tempat yang bagus dan bebas. Ini kali pertamanya berada di Bali, berbeda dengan Jedry yang pernah study tour, acara keluarga, atau liburan bareng teman-temannya. Tapi Jedry sama sekali enggak ngejek Irisha atau apapun itu namanya.

"Wah."

Jedry tersenyum memandangi Irisha.

"Eh jujur sayang banget kalo aku gak posting apapun."

"Ya udah posting aja."

"Gila aja. Langsung di interogasi dimana-mana sama Aro ayah."

"Itu kamu tau." Jedry cuma tertawa. Dia lalu mengenggam tangan Irisha dan mengecupnya, membuat lembutnya jemari Irisha mengusap pipinya sendiri. "Gakpapa, tar ada Bali lainnya sama aku. Nanti kamu bisa sepuasnya posting."

The MistakesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang