Sepasang kelopak mata masih terpejam saat ada suara bising membuat kelok mata itu terbuka perlahan
"Bangun juga akhirnya" ucap seseorang yang sudah terdengar kesal
Menatap laki laki yang masih berusaha mengumpulkan nyawa
"Hoam mommy" ucap laki laki itu memperlihatkan deretan gigi putihnya
"Malah nyengir, bangun nanti bisa telat Bara Ardian Narendra!!" Teriak sang mommy diakhir kalimat
Bara. Orang yang memiliki nama itu langsung berlari kearah kamar mandi
Sang mommy hanya bisa geleng geleng kepala melihat tingkah anak pertamanya yang sudah biasa seperti itu
•
SMA Garuda...
"Woy guys" teriak seorang cewek menggelegar di kantin
Semua sorot mata tertuju kepada nya begitu tak suka
Nara. Tidak memperdulikan mereka, dia duduk disebelah ketiga sahabatnya
"Ck berisik" ucap salah satu sahabatnya. Rien
"Iya bener tuh" timpal Alana
Nara memutar bola matanya saja sambil menyeruput jus
"Naraaa itu minuman gue" kesal hazel saat jusnya diminum Nara
"Yaelah tinggal pesen lagi" ucap Nara tak memperdulikan hazel
Hazel kesal didalam hati
"Btw Lo habis darimana" tanya Alana karena nara baru terlihat
"Habis putusin adek kelas" ucap Nara menaik turunkan alisnya
Ketiga sahabatnya geleng geleng kepala kompak mendengar jawaban Nara
Sudah tidak heran lagi bagi mereka, nara sering pacaran tapi ya gitulah ujung ujungnya putus
"Yang ke berapa Ra?" Ucap Alana
"Ke 9" jawab Nara dengan wajah songong nya
"Aduh terus Lo mau cari pacar lagi gitu?" Ucap rien
Nara mengangguk cepat
"Pasti dong, sampe cowok cowok sakit hati hahaha" ucap Nara tertawa keras"Mau sampe kapan Lo gini Nara apa nggak capek"
"Cari yang bener bener tulus sama Lo" ucap hazel
"Sttt diam, udah ngomong nya?" Ujar Nara
"Denger ya gue nggak bakal jatuh cinta sama siapapun" kekeh Nara
•
"Semangat kak bara"
"Ayo kak, kakak pasti bisa"
"Kak bara.. kak bara"
Semua murid murid meneriaki nama laki laki yang sedang tanding basket
"Berisik amat, Lo juga ngapain sih ngajak gue kesini" ucap Nara menutup telinga nya
Alana tak menggubris sahabat nya
"Ayo kafi kamu bisa" teriak Alana menyemangati cowok diantara cowok cowok tanding basket
"Kafi siapa njir" tanya Nara baru mendengar nama itu
"Kafi. Crush gue" bangga Alana tersenyum manis
Nara melihat para cowok cowok, berniat mencari cowok bernama kafi
Hingga Nara tanpa sengaja beradu kontak dengan seorang cowok
Cowok itu menatap Nara dengan mata menyipit karena terik matahari
Ditambah keringat yang keluar dari pelipis cowok itu
"Ganteng banget" ucap Nara tanpa sadar
"Hah? Siapa yang Lo maksud ganteng" ucap Alana membuat Nara menoleh kearah nya
Nara menggeleng cepat
"E--enggak. Lo salah denger kali" elak Nara"Oya Lo lihat tuh cowok" ucap Alana menunjuk cowok yang sedang dribbling
"Itu kan cowok tadi" gumam Nara
"Lo kenal?" Ujar Alana mendengar gumaman Nara
"Enggak. Terus apa yang mau Lo omongin" ucap Nara mengalihkan pembicaraan
Alana tersenyum penuh arti
"Nama dia bara, dia itu kapten basket" ucap Alana, nara mengangguk
"Terus?"
"Gue kasih tantangan, kalau Lo bisa luluhin kapten basket itu mobil gue buat Lo. Tapi kalau sebaliknya Lo lebih dulu jatuh cinta, mobil + motor Lo buat gue" ucap Alana tersenyum smirk
Nara melebarkan matanya lalu menoleh kearah cowok itu
Dan pas sekali bara mencetak 1 point membuat semua bersorak
"Kak bara aku padamu"
"Yuhuu kak bara"
"Kak bara the best"
"Gimana?" Ucap Alana nara mengangguk tanpa mengalihkan pandangannya menatap bara
"Oke gue terima, gue bakal buktiin kalau cowok itu nggak bisa jauh jauh dari gue" ucap Nara tersenyum smirk
"Yakin amat" cibir Alana
"Ya iyalah siapa sih yang nggak terpesona sama kecantikan gue" ucap Nara menyugar rambut panjangnya
"Idih suka suka Lo deh" ucap Alana memutar bola matanya malas
•
"Bar nih minum" ucap cowok sambil duduk disebelah bara
"Thanks" ucap Bara begitu dingin
"Kafi" teriak Alana menghampiri cowok itu
"Eh Alana, ngapain kesini?" Tanya kafi beranjak berdiri
"Beliin Lo minum tapi kayaknya udah ada deh" ucap Alana melirik botol yang dipegang kafi
Sontak kafi melempar botol itu kearah bara dan untungnya bara bisa menyeimbangkan
"Udah nggak, sini" ucap kafi merebut botol di tangan Alana
Alana tertawa kecil sambil geleng-geleng kepala
"Mau sampe kapan Lo bucin" bisik Nara setelah menyikut lengan Alana
Alana melirik tajam
"Ck kenapa sih ganggu aja" balas Alana"Ini siapa lan?" Ucap kafi menyadari kehadiran Nara
"Dia---"
"Gue Nara, cewek fomus di jurusan IPA" ucap Nara memotong pembicaraan Alana
"Oya? Kok gue baru lihat" ucap kafi
"Karena gue jarang keluar, gue suka di lingkungan IPA" jawab Nara
Kafi ber'oh ria mendengarnya
"Bar sini dong" kafi menarik tangan bara untuk berdiri
"Kenalin dia bara, kakak kembar gue" ucap kafi merangkul pundak bara
Nara dan Alana refleks saling pandang lalu kembali menatap bara
Terutama Nara, gadis itu menatap bara begitu lekat
Nara mengulurkan tangannya
"Gue Elnara zaeneta Sanjaya" ucap NaraBara menatap Nara tanpa berekspresi apapun
Kafi menyikut lengan bara karena cowok itu masih saja diam
Bara pun membalas uluran tangan Nara
"Bara Ardian Narendra" ucap bara membuka suara
Setelah itu bara melepas uluran tangan diantara mereka
Dan langsung pergi darisana
Nara menatap punggung bara kian menjauh
"Sorry bara emang gitu, dia jarang berinteraksi dengan lawan jenis" celetuk kafi
"No problem, kalau gitu gue duluan" ucap Nara tanpa mendengar jawaban dari kafi dan Alana langsung pergi
•
KAMU SEDANG MEMBACA
NARABARA
RomanceNara gadis berusia 17 tahun yang menerima sebuah tantangan dari sahabatnya Yaitu harus meluluhkan hati kapten basket di sekolahnya Bara. Cowok yang terkenal cool dan jarang berinteraksi dengan lawan jenis kecuali mommy tersayangnya. Apakah Nara b...