9. terbongkar

273 26 14
                                    


Vote and komen semangati hati author untuk membuat cerita ini 🙏

"gue pingin Lo bahagia"

"Maafin gue ya?"

Nara menggeleng kepala cepat, terlintas ucapan bara beberapa waktu lalu terus terngiang-ngiang di isi kepalanya

"Huh.. gue kenapa sih? Ck hati gue menolak keras bara tapi otak gue terus memikirkan dia" gumam Nara frustasi

"Lagian dia hanya orang asing yang tidak sengaja terlibat masalah Lo Ra" monolog Nara lagi

"Hai Nara" Rien Alana dan hazel datang

"Loh kalian kesini? Nggak ngabarin juga"

"Harus ya Ra kita datang harus kabarin Lo?" Alana menyahut dengan kekehan kecil

"Ya nggak gitu juga.."

"Kita boleh nggak ra nginap disini" ucap hazel meringis kecil

"Maksudnya kita kita mau nemenin Lo. Hibur Lo" timpal Alana membenarkan ucapan hazel

"Boleh donkk.. lagian gue kesepian kalau ada kalian kan gue jadi terhibur" ucap Nara tertawa kecil

"Aaaa adek terharu kakak!!" Alana berlagak dramatis

"Dih berobat Lo!" Rien menyentil hidung Alana

"Hahaha"

Akhirnya mereka menghabiskan waktu dengan canda tawa di kamar Nara

Ting
Ting
Ting

"Tuh hp Lo bunyi" ucap Rien melirik hp Nara yang menyala

Nara membuka Rom chat nya dengan damar

Damar
"Kamu lagi apa? Aku ganggu nggak?"

"Main yuk, aku ajak ke PN mau?"

"Halo naraa jawab dong"

"Ck dasar bawel" gerutu Nara setelah membaca pesan dari damar

"Siapa yang bawel?" Celetuk Rien mendengar gerutuan Nara

"Damar" ketus Nara

My
"Ada tmn gw"

Damar
"It's Oky lain kali aja kita jalan"

My
"Y"

"Ra gue mau tanya dong" ucap Rien melihat Nara menaruh hp di atas meja

"Apa?"

"Lo--"

"Ada apaan nih? Gue ikutan dong" Alana memotong pembicaraan Rien

"Ck bisa diam nggak sih Lo! Kayak hazel tuh" ucap Rien kesal

"Dih suka suka gue dong, lagian gue nggak se Alim hazel!" Ketus Alana berkacak pinggang

Nara dan hazel saling melirik sama sama jengah dengan keributan Alana dan Rien yang tak ada hentinya itu

"Woy stop! Kenapa kalian malah ribut sih" lerai hazel dengan lantang

"Lagian Rien duluan" sinis Alana

"Ck gara gara Lo ya" Rien tak terima

"Udah udah kenapa malah dilanjut ributnya?" Ucap Nara memijat pelipisnya sendiri

"Huh sorry sorry... Gue jadi lupa kan mau nanya apa" ucap Rien kesal

NARABARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang