Bara duduk di taman sambil menerawang jauh entah apa yang dipikirkannya
"Halo"
Bara menoleh mendapati Nara duduk sebelah nya
Lalu bara kembali menatap kedepan tanpa membalas sapaan Nara
"Nih gue beliin minum pasti Lo haus habis tanding tadi" ucap Nara menyodorkan satu botol
Bara hanya melirik nya tanpa minat menerima
Nara terkekeh pelan melihat respon laki laki itu
"Seru juga" batinnya bermonolog baru pertama kali dia tak digubris cowok
"Btw tadi Lo hebat banget ngegol" ucap Nara berharap kali ini mendapat respon bara
Bara menoleh "bukan ngegol tapi meraih skors"
Nara tersenyum merasa senang karena bara menjawab ucapannya walau sedikit malu karena salah
"Hehe iya itu maksud gue" ucap Nara menyengir
"Emm bar, pulang sekolah jalan yuk" ucap Nara tak menyerah untuk mengambil hati bara
Bara menggeleng pelan
"Enggak bisa""Kenapa? Ayolah itung itung kita pdkt" ucap Nara lalu menutup mulutnya
"Maksudnya Deket jadi sahabat" ucap Nara membenarkan ucapan
"Gue bilang nggak bisa" kekeh bara lalu dia beranjak berdiri
"Bar Lo mau kemana" Nara mencegat pergelangan bara
Bara melirik tangan Nara yang memegang tangan nya lalu menepisnya pelan
"Ke kelas" jawab bara lalu pergi
Nara tersenyum smirk
"Hmm menarik banget tuh cowok, gue baru ketemu cowok modelan kayak dia".•
"Nara Lo habis darimana?" Ucap rien saat Nara duduk di kursi nya
"Em pdkt sama bara" jawab Nara
Byur
Rien sontak menyemburkan air untung tidak terkena siapa siapa
"Anjir jorok banget iyuh" ucap Alana mendelik bahu ngeri
Rien cengengesan merasa malu
"Habisnya gue kaget denger jawaban Nara" ucap rien kini menatap Nara
"Bara anak IPS 2 itu yang temennya indra pacar gue? maksud Lo?" Ucap rien mendapatkan anggukan
"Yes betul banget jadi semua gara gara tantangan dari Alana" ucap Nara melirik Alana
"Tantangan?" Celetuk hazel dengan alis terangkat
"Iya. Gue kasih tantangan ke Nara, biar luluhin tuh kapten basket" ucap Alana dengan wajah bangganya
Pletak
Rien menjitak dahi Alana mengundang ringisan Alana
"Ck ngapain sih Lo jitak gue" kesal alana
"Ya Lo gimana sih bukannya buat Nara nggak play girl lagi malah dukung dia. Main Deket deketin nara sama bara lagi" ucap rien dengan kesalnya
"Enak aja Lo bilang gue play girl... Tapi emang bener sih ah bodo amat yang terpenting gue bisa luluhin bara" serobot Nara
"Gue dukung Lo Ra seratus persen" seru alana lalu bertos dengan Nara
"Dasar temen laknat" cibir hazel memutar bola matanya malas
Mereka ngobrol ngobrol sampai guru datang
KAMU SEDANG MEMBACA
NARABARA
RomanceNara gadis berusia 17 tahun yang menerima sebuah tantangan dari sahabatnya Yaitu harus meluluhkan hati kapten basket di sekolahnya Bara. Cowok yang terkenal cool dan jarang berinteraksi dengan lawan jenis kecuali mommy tersayangnya. Apakah Nara b...