(5). rencana busuk

315 25 8
                                    

Jangan lupa vote author capek ngetik mohon kerjasamanya terimakasih

(Happy reading)

Bara dan Nara berada di kamar bara sambil nonton Drakor ditemani beberapa cemilan

"Setelah ini Lo pulang, lagian kenapa sih Lo harus ngomong sama orang tua gue kalau Lo pacar gue" cerocos bara tak henti

Flashback on

"Ekm"

Dehem singkat Luna memergoki dua sejoli itu yang sedang saling tatap

Bara, dan Nara menoleh cepat dan dibuat salah tingkah

"Eh momy" bara tersenyum kikuk

"Ada temennya kok nggak diajak masuk sih bar" ujar Luna melirik nara

"Ini mau ajak masuk mom" ujar bara membela diri

"Halo Tante kenalin aku Nara" ucap Nara mencium tangan Luna

Luna tersenyum hangat sangat menerima baik kehadiran Nara

"Kalian pacaran?"

"Iya"

"Enggak"

Bara menatap Nara kaget karena Nara menjawab kata 'iya'

"Kok nggak sama jawabannya? Yang bener mana?" Ujar Luna menahan tawa

"Itu..."

"Kita memang pacaran Tante hehe" ujar Nara lalu mengode bara supaya setuju

"Oh tapi tadi kenapa bara jawab enggak?" Ujar Luna menaik turunkan alisnya

"Karena grogi. Ya itu maksudnya" jawab bara tertawa hambar

"Wah jadi beneran? Anak momy udah punya pacar aja nih" ujar Luna membuat kedua sejoli itu menunduk malu

"Apaan sih mom, jadian juga baru tadi" ujar bara keceplosan

"Hah? Gimana gimana momy nggak paham" ujar Luna terkejut

"Aduh nih si bara pake keceplosan segala lagi" gerutu Nara dalam hati

"Iya Tan, maksud bara tadi bara nembak Nara" ujar Nara memperlihatkan deretan gigi putihnya

"Owalah jadi gitu toh, bara bara kayak nggak ada effort banget masa nembak cewek di depan rumah" ujar Luna geleng geleng kepala sambil tertawa renyah

Bara menatap tajam Nara dan cewek itu sengaja menjulurkan lidahnya meledek bara tanpa sepengetahuan Luna

Flashback off

"Hahaha" tawa Nara pecah mengingat kejadian barusan

"Ngapain Lo ketawa? Ngerasa lucu gitu" bara bersedekap dada menatap datar Nara

Nara menetralkan napasnya tapi tawanya semakin renyah menggema di kamar

"Habisnya lucu bar Lo kan dikenal cowok cool tapi tadi gue lihat muka Lo merah" ujar Nara mengatur napasnya dan berhenti tertawa

"Udah puas ngetawain nya" tekan bara diakhir kalimat

"Puas banget"

"Ck"

Lalu tidak ada suara dari keduanya mereka sama sama terdiam dengan pikiran masing-masing

"Bar"

"Hmm" bara menoleh dan menatap Nara tak berkedip

NARABARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang