Bara menepis tangan Nara menatap tak suka gadis itu
"Ngapain Lo bawa gue kesini! Kurang kerjaan banget" gerutu bara bersedekap dada
Nara membawa ke taman rumah sakit
"Ngobrol lah gue mau pdkt sama Lo" ucap Nara terang terangan memberi alasan
"Anjir Lo kurang kerjaan banget sumpah! Sehat lu" ucap bara geleng geleng kepala
Nara tersenyum melihat tingkah bara yang malah membuatnya gemas Dimata gadis itu
"Dih ngapain Lo senyum senyum" ucap bara mendelik ngeri
"Gue baru lihat lo kayak gini, banyak omong cerewet dan gue... Suka" ucap Nara berbisik diakhir kalimat
"Sinting" umpat bara
"Heh! Lo ngomong sekali lagi gitu gue pites Lo" ujar Nara bersiap meninju bara
Bara menahan tangan Nara, hingga tatapan mereka bertemu beberapa saat
"Bulu mata bara tebel banget.."
"Kok Nara dilihat lihat cantik?"
"Woy!" Nara dengan heboh mengangetkan bara
Bara mengusap dadanya menahan kesal teramat
"Gue mau tanya, Lo ngapain disini bar?" Tanya Nara berusaha menetralkan detak jantungnya yang berdegup kencang
"Nggak.. gue cuma lagi periksa kesehatan aja" ujar bara mengelak
Nara mengangguk angguk paham
"Rajin amat" Nara terkekeh
"Iyalah biar sehat nggak kayak lu" ucap bara terkesan mengejek Nara
"Dasar! Batu bara" ucap Nara menyentil hidung bara
"Batu bara siapa anjir main ganti nama gue aja Lo" ucap bara seraya mengusap hidungnya
"Seterah gue lah, suka suka guee" ucap Nara menjulurkan lidahnya
"Lo sendiri ngapain kesini?" Tanya balik bara
"Jenguk kerabat yang lagi sakit" ucap Nara malas malasan
"Kenapa Lo? Kayak sebel gitu" ucap Bara merasa aneh
"Kalau gue jujur, gue nggak bisa deketin bara terus gue kalah tantangan dong" ujar nara dalam hati
Bara melambaikan tangan didepan wajah Nara membuat Nara tersadar
"Hey kenapa Lo diam" ucap bara
"Itu.. ya... Lo jangan kepo deh" ucap Nara bara memutar bola matanya malas
"Nggak jelas! Mending gue pulang daripada disini sama Lo" ucap bara berbalik badan mulai meninggalkan Nara
"Ck dasar batu bara" ejek Nara tak digubris oleh bara
•
SMA basketball
Pak Johan
"Hari ini kita latihan di sekolah, mengingat akan ada pertandingan sebentar lagi" (12:08)
Kafi 💀
"Kok mendadak banget pak pengumumannya"
(12:08)
Indra
"Jangan kebanyakan protes" (12:08)
Dion
"Jam berapa pak?" (12:09)
Pak Johan
"Jam setengah tiga sore, jangan pada malas" (12:09)
KAMU SEDANG MEMBACA
NARABARA
RomantikNara gadis berusia 17 tahun yang menerima sebuah tantangan dari sahabatnya Yaitu harus meluluhkan hati kapten basket di sekolahnya Bara. Cowok yang terkenal cool dan jarang berinteraksi dengan lawan jenis kecuali mommy tersayangnya. Apakah Nara b...
