Bara sedang berjalan di koridor sekolah sendirian
Hampir semua murid murid cewek membisikan dirinya
"Kak bara ganteng banget"
"Calon imam gue"
"Bara andai kita pacaran"
"Bara love you"
Tetapi bara tetap menatap lurus tanpa memperdulikan kata kata mereka
"Bara"
Dion teman sekelasnya berlari kecil menghampiri bara
Bara hanya diam menunggu apa yang Dion ucapkan
"Huh huh capek" keluh Dion sambil menetralkan napasnya
"Lebay" cibir bara lirih
"Bar katanya ada anggota baru di tim kita" ucap Dion menyampaikan niatan nya
Alis bara terangkat satu
"Siapa?""Lo nggak tau bar gue kira tau" ucap Dion bara menggeleng polos
"Kalau nggak salah kata Indra anggotanya cewek anak IPA" ucap Dion mengingat ingat
Bara mengangguk saja menurutnya tidak usah kepo hasilnya juga pasti akan tau nanti
"Eh bar mau kemana Lo" teriak Dion saat bara berlalu pergi begitu saja
"Ck anak itu emang kutub Utara" gerutu Dion sangat sebal dengan sikap bara sejak dulu
•
Jam ketiga adalah jam olahraga dimana bara dan tim basket nya akan latihan setiap kali olahraga
Seperti saat ini pemain cadangan atau inti sudah berkumpul di lapangan didepannya sudah ada pak Johan selaku guru olahraga
"Ada yang mau bapak sampaikan sebelum kita memulai latihan" ucap pak Johan dengan speaker
Sebagian berbisik kepo apa yang pak Johan sampaikan berbeda dengan bara, indra yang diam saja
"Lo tau nggak" ucap kafi kepada Dion disampingnya
"Kayaknya mau kasih tau anggota baru" ucap Dion menebak
"Emang ada anggota baru gue kok nggak tau" ucap kafi mengerutkan keningnya
"Berarti Lo kupdet hahaha" tawa Dion puas melihat wajah masam kafi
"Sialan" umpat kafi mencekik leher Dion dari belakang
"Eh kafi Dion jangan ribut" lerai pak Johan semua mata tertuju kepada mereka
Kafi maupun Dion memperlihatkan deretan gigi merasa malu
Kafi pun melepas cikikan nya
"Anjir bikin malu aja" lirih indra melihat kafi dan Dion
"Bukan kembaran gue sumpah!" Ujar bara dengan muka datarnya
Tap tap tap
Suara ketukan sepatu yang menginjak ke tanah begitu nyaring
Mereka semua kompak menoleh kearah sumber suara
Indra tersenyum melihatnya sambil merangkul bara
Bara terkejut bukan main melihat Nara berjalan kearah mereka
"Jangan bilang ini semua ulah Lo" ucap bara menatap tajam indra
Indra menaik turunkan alisnya
"Kalau iya kenapa?"Bara berdecak kesal sambil memalingkan wajahnya
Dan tepat beradu mata dengan Nara yang juga menatapnya
KAMU SEDANG MEMBACA
NARABARA
RomanceNara gadis berusia 17 tahun yang menerima sebuah tantangan dari sahabatnya Yaitu harus meluluhkan hati kapten basket di sekolahnya Bara. Cowok yang terkenal cool dan jarang berinteraksi dengan lawan jenis kecuali mommy tersayangnya. Apakah Nara b...