020. Reuni - S2

26 3 0
                                    

HANA POV

========================

"Ngapain masih bengong disana?" Panggil kak sunbin,aku langsung noleh dan segera masuk ke rumah seperginya renjun.

"Tumben balik,inget rumah juga ternyata." Sindirnya ketika aku memasuki rumah.

"Adekmu ini sibuk kali kak,banyak tugas." Jawabku,segera ke kamar untuk mandi dan membawa beberapa barang yang akan aku butuhkan di kosan ku.

Setelah mandi aku merebahkan tubuhku di atas ranjang sebentar,ah kangen banget suasana kamar ini rasanya.
Aku beranjak ke meja belajarku,mengambil beberapa buku dan perhatianku teralihkan pada sebuah gelang dan jam tangan mati yang sudah hampir berdebu di sudut meja belajarku.

Aku tersenyum sendiri,se menyenangkan itu ya ternyata kisahku dan renjun kemarin. Aku segera membereskan barang bawaanku dan memesan ojol buat balik ke kosan.

"Gak makan dulu na?" Tanya bunda yang ngeliat aku udah buru-buru mau pergi lagi.

"Udah tadi dijalan bun,hana berangkat lagi ya." Pamitku segera keluar.

.

Aku sampe di kos jam 8 malam,kosanku khusus buat perempuan. Cukup nyaman karena bukan kamar berpetak-petak tapi kaya rumah yang memiliki beberapa kamar,aku ngekos bareng 4 orang lainnya. Salah satunya karina teman satu kampusku.

Ibu kosnya baik banget,ngebolehin tamu cowok buat datang juga dengan syarat pintu kos harus terbuka lebar selama ada tamu cowok dan jam 8 malam udah harus pulang. Meskipun agak mahal tapi aku nyaman tinggal disini,penghuninya juga bisa di ajak kompromi dan kompak.
Kita sama-sama atur jadwal buat beresin rumah dan masak juga belanja. Yang paling penting di depan ada pos satpamnya yg standby dari jam 7 pagi sampe jam 11 malam.

"Dari mana aja na?" Tanya somi,penghuni kamar lantai atas

"Abis dari rumah dulu,bawa beberapa buku." Jawabku,menyimpan buku yang aku bawa ke kamar dan bergabung dengan yang lainnya di ruang tengah. Tempat kita nonton tv,ghibah dan saling curhat.

"Guys gue pengen curhat dong." Ucap yiren membuka obrolan,membuat kita semua langsung mendekat ke arahnya.

"Jadi gue naksir cowok,temen sekelas gue. Dia ganteng banget,anaknya agak cuek sih dan gak banyak omong." Ceritanya

"Gas aja,yang cuek-cuek biasanya nanti lebih perhatian kalo udah dapet." Sahut karina

"Kalo dia tertarik sama lo gak perlu nunggu dapet,biasanya dia duluan yang inisiatif apalagi kalo lo lagi susah atau butuh sesuatu." Timpalku

"Terus dia gimana,perhatian gak sama lo?" Tanya yuqi ingin tau

"Lumayan sih,tapi gue gak mau ke geeran dulu. Dia beberapa kali bantuin gue,malah ada tugas kelompok dia duluan ngajakin gue buat satu kelompok sama dia."

"Gas aja kalo gak ada ceweknya." Ucap somi

"Kayaknya dia belum punya cewek sih,besok lusa dia gue suruh kesini buat ngerjain tugas,jadi lo semua bisa liat dia orangnya kaya gimana." Ucap yiren,kita cuma ngangguk dan iya iya aja.
Sedikit penasaran juga cowok kaya gimana yang ditaksir yiren.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tsundere | Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang