Stay away from my mom, guys! [HIATUS]

05

Enjoy the story (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠)

***

[ Sekolah ] 08.10 AM

"HALO SEMUA NYA, SELAMAT PAGI! Perkenalkan saya Miss Kobo! Saya yang akan mengisi pelajaran Seni fokal kalian!"

Mendengar itu, anak anak di kelas 1-A merasa sangat senang dan bersemangat. Toh nama nya juga anak anak, pastinya suka sekali bernyanyi kan?

"Oke sekarang tugas kalian adalah.. MENCARI TEMAN, DAN MENYIAPKAN LAGU UNTUK KALIAN DUETKAN DI DEPAN KELAS!! DIMULAI DARI.. SEKARANG!!!!"

Semua anak yang berada di dalam kelas 1-A langsung tambah heboh, rata rata mereka sudah mendapatkan pasangan nya masing masing dan menentukan lagu apa yang akan mereka nyanyikan.

Sementara Garin lah satu satunya anak yang kurang semangat. Dia tak terlalu suka menyanyi di keramaian, tapi tentunya suara nya tak buruk.

'ah malas nya.. kira kira mami lagi apa ya?' batin Garin sembari menghela nafas.

Ia melamun sejenak, lalu melirik Krow yang sudah bergandengan tangan dengan Jaki, tandanya mereka berdua sudah memutuskan untuk berpasangan dalam duet lagu kali ini. Ia akhirnya semakin menghela nafas, dan perlahan melirik ke arah Echi yang sudah tantrum sendiri.

Garin dengan berat hati dan terpaksa tekanan batin ingin menawari Echi untuk menjadi pasangan nyanyi nya, karna seperti nya meja lain berpasangan dengan teman sebangku, jadi..

"Chi-"

"KITA HARUS NYANYI LAGU GALAU YA GAWRIN?"

Belum sempat Garin berbicara, Echi sudah mengguncangkan tubuhnya sembari sibuk sendiri memikirkan lagu. Tunggu, kenapa anak kecil bisa tau lagu galau-

Abaikan saja, namanya juga anak sekolah elite.

"Lagu galau? Galau itu apa?" Tanya Garin sembari mengerut kan kening nya. Echi, nampak nya kamu salah pergaulan-

"Lagu galau itu lagu sedih! Echi sering dengerin pas lagi sedih! Garin bego, masa gitu doang gatauk!"

"Shut up"

"Okay! Kita bakal nyanyi lagu.. miau miau miau miau!" Mata Echi berbinar dengan semangat sembari menatap Garin dan mengacungkan jempol nya

"What the he-"

[ HC. Bakery ]

"Selamat datang.. " Harris menyapa lembut seorang pria yang baru saja masuk ke toko nya.

Pria itu tinggi, rahang nya tegas, proporsi tubuhnya benar benar seperti pria matang gapura kabupaten cui.

"Pagi, saya pesan Amerikano satu sama croissant satu"

"Siap pak polisi~.. "

Mendengar nada itu, Makomi terkekeh pelan sembari memperhatikan gerak gerik Harris, pemilik Bakery yang akhir akhir ini sering dia datangi.

"How are you today, Caine?"

Harris tersenyum dan menjawab sembari masih fokus menyiapkan pesanan Makomi.

"I'm good. Kamu sendiri gimana, pak?"

"I'm doin' good too" balas Makomi sembari duduk di salah satu bangku, dengan Harris yang perlahan mendekati meja nya dan membawakan pesanan nya tadi.