Stay away from my mom, guys! [HIATUS]

04

Enjoy the story (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠)

***

Kini, Garin tengah menatap sinis anomali ungu di hadapan nya. Itu adalah teman sekelas nya, Echi.

Yap, benar saja. Yang baru saja memasuki toko Bakery nya Harris adalah Echi dan dua pengawal nya. Entah kebetulan atau takdir, Echi kembali di pertemukan oleh sosok kaka cantik yang sangat ia kagumi itu

[Target baru terkunci]
Nama = Echi
Spesies = Anomali
Tujuan Echi = Merebut Mommy dari Garin!!

Begitulah kira kira pandangan Garin terhadap Echi, teman sebangkunya yang baru. Karna sekarang, Harris, Mommy nya tercinta tengah menyuapi Echi kue krim strawberry, di hadapan nya.

Di - hadapan - nya!!!

Perlahan, sendok yang di genggam Garin membengkok, lalu patah menjadi dua bagian. Sendok plastik tentunya.

/Krakk!/ -suara sendok plastik yang patah

"Garin??" Harris lalu berdiri dan pindah ke kursi sebrang untuk mengecek kondisi anak nya.

"You ok, Garin? What's wrong??" Tanya Harris dengan lembut sembari mengecek tangan Garin seksama.

".. kenapa Mommy deket banget sama Echi sih?"

"Eh?.. " Harris yang kaget dan bingung langsung menatap Garin, dan sesekali melirik ke arah Echi yang tengah menonton mereka.

"Mommy kan Mommy nya aku! Jangan deket deket sama Echi!" Garin memeluk erat lengan Harris sembari menatap sinis ke sebrang, melihat musuh bebuyutan ungu nya itu.

"Hah!? Enak aja! Dia.. d-dia mami nya Echi juga!" Teriak Echi tak terima akan fakta.

Mata Garin melebar, lalu ia semakin cemberut tak senang mendengar perkataan Anomali ungu itu.

"Jangan sembarangan! He's my Mom! Dia mami nya Garin"

"Mami nya Echi!!"

"Mami nya Garin!!!"

Echi lalu turun dari kursinya, dan memeluk erat kaki Harris sembari mendongak dengan mata berkaca kaca.

"Dia mami aku! Mami nya Echi! Garin kodok jelek! Jangan deket deket mami aku!!"

"Echi terong cebol jelek! Dia mami aku!! Lepas ga!!?"

Akhirnya kedua anak kecil itu menangis sambil menarik narik lengan dan kaki Harris. Sementara yang di tarik hanya bisa menenangkan sembari menghela nafas lelah.

Harris menggendong Echi, dan mendudukan Echi di sebelah Garin. Ia lalu memeluk Garin dan Echi bersamaan sembari menasehati mereka berdua dengan baik

"Echi, Garin, kalian kan temen.. gaboleh berantem ya? Mami gasuka.."

Mendengar perkataan Harris, Garin dan Echi saling pandang sejenak, lalu akhirnya mengangguk. Walau dengan wajah jengkel kekanak kanakan, mereka akhirnya bersalaman sebagai tanda damai. Harris lalu tersenyum senang dan mengelus kepala mereka berdua dengan pelan.

Sementara dua pria pengawal Echi hanya bisa menonton dengan senang. Hari damai untuk mereka itu sangat jarang, terutama jika nona mereka adalah mahluk Anomali ungu satu itu. Keberadaan Harris nampak nya membawa hal positif kepada nona mereka.

"Mami, Echi mau mami jadi mami nya Echi.." rengek Echi dengan mata berkaca kaca sembari memeluk erat Harris, Garin yang melihat itu kembali cemberut.

"Tapi Garin gamau punya adek terong Anomali jelek!"