8🔞

900 6 0
                                    

"Engghhhh" lenguh Asya saat Arga semakin memperdalam ciumannya, diam diam ia menyeringai puas di sela pagutannya, rencananya sepertinya akan berhasil.

Arga terus menyesap bibir mungil Asya yang terasa lembut dan manis, menahan tengkuk Asya dengan kedua tangannya untuk memperdalam ciumannya, ia memasukkan lidahnya, memaksa Asya untuk berperang lidah di dalam sana.

Perlahan sebelah tangan Arga turun mengelus pinggang Asya dengan sensual, membuat Asya merasakan geleyar aneh di tubuhnya.

"Sshhhhh" desis Asya saat Arga meremas kencang payudaranya.

Kini ciuman Arga turun menuju leher jenjang Asya, mengecup basah dan menjilatnya serta menyesapnya hingga menimbulkan tanda kepemilikan disana.

"Enggghhhhh ahhh,, aaa banggg" ucap Asya terbata di sela desahannya, tubuhnya menggelinjang saat Arga terus memberikan kenikmatan di tubuhnya.

"Aaahhhh aaabangggg stop" Asya mendorong tubuh Arga untuk menjauh darinya, meskipun ini yang ia mau, tapi ia juga harus sedikit berontak agar Arga tidak curiga nantinya.

Bukannya berhenti, Arga malah merengkuh tubuh Asya, lalu ia membawa tubuh Asya kedalam mobil miliknya, dengan tergesa ia kembali menyerang Asya dengan ciuman di bibirnya setelah mereka berada di kursi belakang, dengan ia yang sudah mengukung Asya di bawahnya.

"Aahhhh abanggg berrrhenti aahh" ucap Asya saat Arga sudah melepaskan pagutannya, ia mencegah tangan Arga yang akan melepaskan pakaiannya.

"Arrghhhh sial" umpat Arga, seolah tubuhnya mengkhianati fikirannya yang masih sedikit menyisakan kesadarannya, ia malah melanjutkannya dengan merobek pakaian Asya hingga nampaklah tubuh telanjang Asya tanpa sehelai benangpun di tubuhnya.

Arga menatap tubuh telanjang Asya, membuat gairah di tubuhnya langsung meningkat, dengan cepat ia melepaskan pakaian yang masih melekat di tubuhnya, hingga kini ia sama sama telanjang.

Asya merasa kaget saat ia melihat kejantanan Arga yang besar mengacung tegak.

"Sshhhhh eengghhhhh ahhhh" erang Asya saat Arga menggesekkan kejantanannya di vaginanya yang tak terhalang sedikitpun, membuat ia merasakan langsung milik Arga yang terus bergesekan dengan miliknya.

"Sshhhh ahhhh ini benar benar nikmat" racau Arga.

"Abang stop,,, ennggghh aahhhh berhentiii ini salaaaahh" peringat Asya yang di hiraukan Arga, karena laki laki itu malah semakin cepat menggesekkan kejantanannya di kewanitaan miliknya.

"Aahhhh tidak bisa shhh ahhh ini terlalu nikmatthhh" ucap Arga yang masih menggesekkan miliknya di bawah sana.

Tangannya meremas payudara Asya yang sedari tadi seakan menggodanya untuk segera ia sentuh, di remasnya payudara itu dengan sensual, di pelintirnya puting Asya yang semakin menegang, membuat Asya belingsetan di bawah kungkungannya.

"Eenggghhh ahhhh aabangggg ouuhhh aahhh" kini Asya tak lagi protes, sepertinya sudah cukup ia berontak dan kini saatnya ia menikmati tubuhnya yang terus di mainkan oleh Arga.

"Aahhh aabanggggg Asyaaa maaauuuu ahhh"

Syuurrrrr

Crot

Crot

Crot

Cairan kental keluar dari vagina Asya membasahi kejantanan Arga, pelepasannya pertamanya tiba membuat ia merasa lega di buatnya.

"Ahhhhhhhhh" desah panjang Asya menikmati pelepasannya.

Arga menghentikan remasan di payudara Asya, lalu ia melebarkan paha Asya, hingga kini nampaklah vagina Asya yang masih mengeluarkan cairan kentalnya, benar benar pemandangan yang membuat nafsunya semakin membara.

Lalu ia turun hingga kini wajahnya tepat berada di depan vagina Asya, kemudian ia menjilatinya, membuat Asya yang masih terengah karena pelepasannya kembali menggelinjang kenikmatan.

"Aahhhh aaaabbaaaaanggg eenggg ahhhhh"

Sluurrrppp

Di rasa sudah cukup bersih, Arga lalu menegakkan tubuhnya kembali mengukung Asya, kini ia menempatkan kejantanannya di depan vagina Asya, setelah merasa pas ia mendorong masuk miliknya menerobos masuk kedalam kewanitaan Asya dengan sekali hentakan.

"Aakkkkhhhh" jerit Asya saat Arga menyentak kejantanannya dengan sekali hentakan.

Arga menatap Asya yang sudah mengeluarkan air matanya hingga membasahi pipi mulusnya, lalu pandangannya turun melihat penyatuan mereka di bawah sana, ia bisa melihat ada darah yang keluar dari vagina Asya, ada rasa bangga dalam dirinya karena menjadi pria pertama untuk Asya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ArgAsyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang