Aira berjalan perlahan ke arah yuda yang tengah menutup matanya di atas sofa lalu dengan perlahan ia mengusap wajah tampannya hingga yuda membuka kedua matanya perlahan.
"Aku sudah siap yuda". Ucap aira dengan suara tersipu malu
"Cantik sekali". Yuda langsung bangkit dari tidurnya dan menatik aira hingga jauh ke pangkuannya
"Apa udah di pakai vibratornya?". Aira hanya mengangguk pelan
Yuda memberikan kecupan singkat dan menggandeng tangan mungil aira keluar dari apartemen namun sesaat ia melangkah kaki aira langsung menyenderkan badannya ke tembok karena benda kecil di vaginanya bergetar pelan.
"Bertahanlah seharian dengan vibrator itu nanti aku wujudkan permintaan kamu". Tutur yuda dan berjalan santai keluar dari apartemen dengan aira yang berjalan perlahan
Taman bermain begitu megah kini ada di hadapan mereka dengan wajah antusias aira langsung menunjuk beberapa wahana yang ia ingin naiki karena iba tentunya yuda beberapa kali menghentikan getaran vibrator agar aira bisa leluasa, permainan pertama yang mereka pilih adalah rollercoaster setelah beberapa menit wahana akhirnya berjalan namun sesaat kemudia yuda menyalakan remot di tangannya dan menyetelnya ke maksimum sontak aira mendesah namun suaranya terhalang teriakan banyak orang di atas rollercoaster membuat ia tidak perlu begitu khawatir.
lajuan rollercoaster yang begitu panjang membuat aira terkulai lemas di atas tempat duduk dan sesekali melirik ke arah yuda yang tengah memperhatikannya sambil tersenyum tipis akhirnya wahana berhenti juga namun kaki aira begitu lemas membuat yuda langsung menggendongnya menjauhi kerumunan yang tengah memperhatikan mereka.
"Aku akan belikan kamu minuman jadi jangan kemana mana dulu". Tutur yuda sambil meletakkan aira ke atas bangku di sebuah taman yang sangat sepi dan tidak lupa ia mematikan vibrator itu membuat aira langsung bernafas lega
Aira tengah terduduk sambil mendongakkan kepalanya memperhatikan rimbun pepohonan di taman itu meskipun hari ini begitu panas namun taman ini begitu sejuk anehnya tidak ada pengunjung yang kesana.
"Halo nona". mendengar suara itu aira langsung membenarkan duduknya dan memandangi wanita yang kini berdiri di hadapannya
"siapa ya?".
"Ternyata kalo liat langsung kamu imut sekali". Ucapnya lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
pounce on me daddy
RomancePria lugu dan polos membuat hati seorang aira penasaran meskipun dirinya sudah memiliki penilaian buruk di masyarakat,itu semua bukanlah penghalang baginya namun ada satu hal yang aira tidak ketahui. Apakah benar pria itu lugu atau hanya memakai top...