Yuda yang terlihat sibuk mengerjakan tugas membuat aira sedikit kalut akan pikiran dan perasaannya.
"Gak mungkin gw suka sama cowok berengsek ini". Ucapnya dalam hati
"Aira". Sebuah tangan tiba tiba saja menyentuh pahanya membuat ia sontak menengok ke arah yuda
"Kenapa bengong?". Tanya yuda yang terlihat penasaran itu
"Gapapa lagipula bukan urusan lo". Jawabnya ketus
"Lebih baik untuk sekarang dan kedepannya ngomong aku kamu aja biar kedengaran lebih sopan". Tutur yuda dengan suara pelan membuat aira hanya terdiam
"Nanti setelah pulang sekolah langsung buat igs terus besok luangin waktu soalnya gw mau ajak lo ke suatu tempat".
"Hm". Jawab aira yang mulai melanjutkan mengerjakan tugas hingga akhirnya ia mendengar suara bell yang menandakan pulang sekolah
Para siswa sudah terlihat berkemas dan bersiapa untuk pulang sedangkan aira tengah menghadapi yuda yang tengah menatapnya tajam.
"Gw mau pulang". Ucap aira sambil menatap wajah yuda dengan lekat
"Langsung pulang atau kemana?".
"Mau kemana pun bukan urusan lo". Aira mulai melipat tangannya kedepan
"Setidaknya gw harus tau biar lo tetap aman aira". Yuda masih saja merendahkan suaranya
"Bukan urusan lo". Jawab aira yang langsung berpaling dan pergi meninggalkan yuda
Aira mulai melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh karena rasa amarah yang ia rasakan akibat perhatian dari yuda karena bagi seorang aira sebuah perhatian hanyalah penyakit yang ia hindari, Kedua orangtuanya begitu sibuk bekerja sedangkan ia hanya anak semata wayang yang telah di tinggalkan seorang diri sejak umur lima tahun. Bagi kedua orangtuanya nama baiknya harus di jaga namun semenjak aira mulai berulah untuk melampiaskan rasa kesepiannya ia malah membuat nama orangtuanya tercoreng dan malah memarahi aira lalu meminta anaknya itu tetap menurut serta menjaga sikap atau ia akan dihapus dari keluarga.
Jalanan mulai terlihat jauh lebih sepi karena aira mulai memasuki daerah ruko yang sedikit lebih gelap dari dan sunyi hingga akhirnya ia melihat sebuah bangunan dengan nuasa lampu yang cukup meriah tanpa berpikir lama ia langsung memarkirkan mobilnya dan masuk kedalam bangunan.
KAMU SEDANG MEMBACA
pounce on me daddy
RomantizmPria lugu dan polos membuat hati seorang aira penasaran meskipun dirinya sudah memiliki penilaian buruk di masyarakat,itu semua bukanlah penghalang baginya namun ada satu hal yang aira tidak ketahui. Apakah benar pria itu lugu atau hanya memakai top...