Desa Dandellion { bag-2 }

16 2 0
                                    

3 minggu kemudian...

Sudah 3 minggu kami tinggal disini, kelompok manusia 'itu' masih belum menunjukkan tanda-tanda mereka beraksi. Seperti nya mereka juga sedang mencari informasi kami dan menunda rencana mereka untuk sementara. Kami tetap tinggal didesa ini dengan menggunakan identitas 'Eve' dan 'Vort' .

Sedikit menyulitkan untuk mencari informasi sendirian, Florent masih baru dalam masalah ini dan tidak tau apapun tentang ini. Dengan begitu aku berencana akan memasukkan Florent kedalam 'REDROSE' nanti dan mengajarinya seperti apa yang kulakukan dengan Bellya, untuk sekarang anggap saja dia sedang menjalani ujian untuk masuk ke organisasi 'REDROSE' .

Kami juga membeli sebuah rumah untuk kami berdua tinggal, rumah yang memiliki dua kamar tidur, satu kamar mandi dan dapur . Rumah nya tidak besar dan tidak terlalu kecil, sedang dan cukup untuk kami.

Saat ini, kami sedang melakukan 'kegiatan' yang biasa dilakukan sebagai warga biasa nya, semua orang disini menyambut kami dengan ramah dan menerima kehadiran kami disini. Desa ini sangat hangat meskipun cuaca disini sangatlah dingin dan tidak pernah mengalami musim panas sekali pun.

*****

" eh, Eve-chan! selamat pagi " sapa seorang wanita dengan senyum ramah.

" selamat pagi, Delly-san " balasku

" Eve-chan tetap cantik seperti biasa ya, bagaimana kau bisa menjaga kulit putih mu ini? lihatlah, ini sangat mulus " kata Delly-san sambil menyentu kulit tangan ku.

" hey, Delly-san, kenapa kau tidak mengajak ku! aku juga mau menyentuh kulit mulus nya ini " ucap seorang wanita yang datang secara tiba-tiba dan lansung mengelus tangan ku dengan lembut, Mellani .

" oi, oi, kalian tidak mengajak kami " ucap salah satu dari tiga orang wanita datang.

" Naura! lihatlah! bukankah kulit nya begitu mulus. Aku tidak pernah melihat orang yang mempunyai kulit semulus ini " -Mellani

" hee, kau benar. Bagaimana cara mu menjaga nya sampai semulus ini, bahkan ini sangat lembut. Apa kau mau mencoba nya juga Aerlya" -Naura

" Tapi, bagaimana jika Eve-chan terganggu- " -Aerlya

" ayolah! jangan ragu-ragu, jika Eve tidak nyaman sedari tadi dia akan bilang kalau dia tidak nyaman. Jangan khawatir " -??

" Moulan benar, itu tidak apa kan, Eve-chan~ " -Delly

" A- ah, ya... tidak apa "

" kalau begitu ayo kita ke onsen, hari ini udara lumayan dingin. Eve-chan masih beberapa bulan dan tubuh nya pasti masih belum terbiasa dengan cuaca disini " -Moulan

" kau benar! Eve-chan bisa saja terkena flu, ayo kita ke onsen sekarang! " -Mellani

" Vort-kun, kami minjam dulu adik mu dulu ya. Sampai jumpa! " kata para gadis dan memaksa ku untuk pergi mengikuti mereka dan meninggal kan Florent sendiri.

*****

" ahh, onsen memang yang terbaik " -Mellani

" kau benar Mel " -Naura

" tidak hanya kulit tapi rambut nya pun sangat halus dan lembut, aku jadi ingin mempunyai selimut yang selembut ini " kata Aerlya sambil memainkan beberapa helai rambut ku.

" hey Eve, bagaimana caramu mendapatkan fisik sebagus itu. Mulai dari penampilan, kulit, wajah, mata, bahkan rambut mu itu sangat indah. Kau terlihat seperti malaikat jatuh " -Delly

" benar! katakan rahasia mu! " -Moulan

" ya, gimana cara ku menjelaskan nya yah. Fisik yang ku dapat ini asli dari keturunan ayah ku, ayah ku memiliki fisik yang sangat cantik. Ditempat asal ku, ayah terkenal sebagai orang terindah disana dan aku mewarisi kecantikan ayah ku "

Tempest PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang